Saiful Mujani Kritik Keras Pemilihan Rektor UIN Jakarta oleh Menag

CNN Indonesia
Senin, 14 Nov 2022 17:23 WIB
Saiful Mujani menyebut prosedur pemilihan rektor UIN Jakarta yang ditentukan oleh menteri agama merupakan cara jahiliah.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendapat kritik keras dari guru besar UIN Jakarta, Saiful Mujani soal pemilihan rektor UIN Jakarta. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Jakarta, CNN Indonesia --

Guru Besar Ilmu Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Saiful Mujani mengkritik keras prosedur pemilihan rektor UIN Syarif Hidayatullah oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Ia menilai prosedur pemilihan rektor yang ditentukan oleh menteri agama seorang diri sebagai cara jahiliah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mau-maunya menteri aja mau milih siapa. UIN dan senat universitas tidak punya suara. Ini seperti lembaga jahiliah," kata Saiful dalam akun Twitternya @saiful_mujani.

Saiful menjelaskan pihak senat UIN hanya bertugas mencatat siapa pihak yang mendaftar dan memenuhi syarat dalam seleksi rektor ini. Hasil inventaris senat itu lantas diserahkan oleh rektor ke Kementerian Agama untuk diseleksi oleh tim terkait.

"Tim ini kemudian memilih beberapa nama untuk diajukan ke menteri. Lalu menteri sendiri yang milih," kata dia.

Saiful menilai cara seperti demikian tak mencerminkan proses transparansi. Sebagai pengajar di kampus itu, Saiful bahkan mengaku malu melihat proses pemilihan rektor seperti demikian.

"Kasak kusuk lobby alternatifnya. Sebagai guru di kampus ini malu rasanya. Saya pernah bersuara agar pemilihan rektor dengan cara jahiliah ini diboikot saja. Tapi tidak ada yang dengar," kata dia

Tak hanya itu, Saiful juga mendapatkan kabar bahwa seleksi calon rektor UIN Jakarta justru digelar di Shangri-La Hotel, Surabaya. Bahkan, tim yang melakukan seleksi hampir semua dari Kementerian Agama Jakarta.

"Mengapa di Sangrila Surabaya, bukan di Depag, Jakarta, atau UIN Ciputat?" tanya dia.

CNNIndonesia.com telah menghubungi Direktur Jendral Pendidikan Islam Kementerian Agama Muhammad Ali Ramdhani dan Juru Bicara Kemenag Anna Hasbie. Namun yang bersangkutan belum merespons hingga berita ini diturunkan.

(rzr/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER