Polisi masih mendalami soal temuan bedak bayi di rumah yang menjadi lokasi tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.
Temuan bedak bayi ini perlu didalami lebih lanjut, mengingat di rumah tersebut tak ada bayi. Diketahui, identitas keempat jasad itu yakni RG (71), MG (68), DF (42), dan BG (69).
"Ya jadi memang ada temuan itu tapi masih dipelajari," kata Kanit Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendi saat dihubungi, Selasa (15/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Avrilendi menerangkan bedak bayi itu ditemukan dalam sebuah kamar di rumah tersebut dan tidak ditaburkan ke jasad korban.
"Bedak bayi ya di kamar. Enggak dicecerkan ke tubuh mayat," ucap dia.
Terpisah, Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wadar menyampaikan bahwa diduga bedak bayi itu digunakan untuk menghilangkan bau.
"Menurut dokter, itu untuk menghilangkan bau," ujarnya.
Sebagai informasi, empat orang yang merupakan satu keluarga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sebuah rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11).
Sampai saat ini, polisi belum bisa mengungkap penyebab kematian para korban. Namun, dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda kekerasan dan ditemukan fakta keempat jasad itu sudah lama tidak mendapat asupan makanan maupun minuman.
Polisi lantas melakukan olah TKP ulang dan menemukan beberapa bukti baru, mulai dari bungkus bekas makanan hingga struk belanja. Dengan temuan ini, dugaan bahwa keempatnya tewas karena kelaparan masih belum diambil sebagai sebuah kesimpulan.
Di sisi lain, muncul isu bahwa keluarga itu diduga menganut paham apokaliptik. Namun, polisi belum bisa menyimpulkannya sebab proses penyelidikan masih berjalan.
(dis/isn)