Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar buka suara soal tak hadirnya dia pada Gala Dinner KTT G20 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Kabupaten Badung, Bali pada Rabu (16/11) lalu.
Siti menyebut kala itu tengah berada di area Mangrove di hutan Tahura, Nusa Dua, Bali hingga malam hari untuk mempersiapkan kegiatan penanaman Mangrove oleh para kepala negara pada keesokan harinya.
"Kalau ini saya tidak hadir karena saya sampai dengan malam masih di area mangrove untuk persiapan kerja keesokan harinya, pagi jam 6 saya sudah ke lapangan lagi," kata Siti melalui pesan singkat, Jumat (18/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hujan besar dan semua harus dikontrol," imbuhnya.
Keberadaannya di area Mangrove, kata dia, diketahui oleh sejumlah pihak yang turut berada di lokasi. Di sana ia menyiapkan tanah dan lubang untuk penanaman Mangrove hingga pukul 04.00 WIB.
"Kenapa harus dijaga? Karena itu areal pasang surut, air laut turun naik dan beresiko tanah untuk tanam bisa dibawa air atau daun-daun dari bibit yang ada bisa kotor dan harus di bersihkan," ujarnya.
Menurutnya, dalam mempersiapkan kegiatan tersebut butuh kerja keras yang tidak asal-asalan. Pasalnya, Mangrove mendapat atensi khusus dari Presiden Joko Widodo.
"Mangrove itu dapat atensi Bapak Presiden Jokowi yang luar biasa. Jadi saya menjaga sampai dengan saat-saat terakhir. Tidak boleh ada kesalahan sedikitpun. Harus zero mistake," kata dia.
Sebelumnya, dua menteri Kabinet Indonesia Maju tak hadir pada Gala Dinner KTT G20 di GWK, Kabupaten Badung, Bali pada Rabu (16/11). Mereka adalah Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny G. Plate dan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar.
Keduanya terlihat hadir di acara lain dalam rangkaian KTT G20. Namun, Johnny dan Siti tak terlihat pada acara makan malam bersama para pemimpin G20.
Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago mengatakan Siti tak hadir karena kelelahan. Menurutnya, Siti bekerja keras selama sembilan bulan terakhir untuk menyukseskan persiapan hutan bakau di Taman Hutan Raya Ngurah Rai.
(ina/bmw)