Kuasa Hukum Linda Tuding Teddy Minahasa Hapus Chat soal Sabu 5 Kg

CNN Indonesia
Jumat, 18 Nov 2022 18:04 WIB
Meski sudah dihapus, namun pesan tersebut masih bisa dilihat karena sempat di-replay oleh penerima pesan tersebut yakni Linda.
Tersangka kasus peredaran narkoba Irjen Pol Teddy Minahasa (tengah) berjalan menuju ruang tahanan usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (25/10/2022). (ANTARA FOTO/RENO ESNIR)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kuasa hukum mantan Kapolres Bukit Tinggi AKBP Doddy Prawiranegara dan Linda, Adriel Viari Purba menuding mantan Kapolda Sumatera Barat Teddy Minahasa menghapus isi percakapan tertulis dengan Linda soal sabu 5 kg.

Sabu 5 kg itu yang diduga akan digelapkan dan dijual kembali meski berstatus barang bukti.

Dilansir dari Detikcom, percakapan antara Teddy dan Linda itu melalui aplikasi Whatsapp.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu semua chat-nya lengkap, tapi memang ada yang Pak TM (Teddy Minahasa) hapus. Contohnya delete message dan segala macem ada," kata Adriel, Sabtu (19/11).

Namun meski dihapus, Linda membalas atau me-reply pesan Teddy itu sehingga meski sudah dihapus namun tetap terlihat di pesan jawaban Linda.

"Kalau reply itu kan (terlihat) ada reply-nya kan," ucap Adriel.

Adriel menuturkan isi pesan WA yang dihapus Teddy dalam bahasa Jawa. Intinya Teddy Minahasa meminta dicarikan pembeli untuk sabu 5 kg itu.

"Isinya begini 'Iki ono barang 5 kg', (artinya) itu ada barang 5 kg. 'Wes golekno (sudah carikan) lawan'," kata Adriel.

Ia menduga, 'lawan' yang disebut di sini adalah pembeli sabu. Adriel juga menduga, klaim Teddy yang meminta Doddy untuk mengganti sabu dengan tawas hanya 'ngetes' cuma mengada-ada.

"Mengada-ada lah jelas itu, jelas mengada-ada karena saya lihat semua fakta di dalam BAP. Itu ada di chat WA, emang bisa dibantah itu chat WA? Itu fakta," kata Adriel.

Sebelumya pengacara Irjen Teddy Minahasa, Hotman Paris, menjelaskan soal pesan kliennya kepada AKBP Doddy Prawiranegara yang meminta mengganti barang bukti narkoba dengan tawas. Hotman Paris menyebut perintah di percakapan itu hanya sebatas gurauan.

"Semua orang sudah tahu bahwa Teddy itu suka bercanda. Makanya semua orang sudah tahu makanya selalu dalam bentuk candaan," kata Hotman kemarin.

Hotman sebelumnya juga mengatakan Teddy Minahasa tidak pernah berikan perintah menjual barang bukti narkoba. Hotman juga mengatakan Teddy tidak pernah menerima uang dari penjualan barang bukti 5 Kg tersebut.

"Itu tidak ada. Kuncinya itu 24 September sudah ada perintah dan itu diakui AKBP Dody, sudah baca tadi BAP-nya dan itu pengakuan AKBP (Doddy). Teddy memerintahkan semua barang bukti 5 Kg tersebut agar ditarik ke wilayah Padang lagi untuk action berikutnya," kata Hotman.

Belum ada peryataan dari Hotman perihal pesan yang disebut dihapus tersebut.

Catatan Redaksi: Judul dan isi artikel ini diubah pada Sabtu (19/11) karena ada kesalahan redaksi pada artikel sebelumnya. 

(tfq/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER