Bobby soal Medan Banjir Lagi: Hujan Deras, Sungai Meluap

CNN Indonesia
Sabtu, 19 Nov 2022 15:35 WIB
Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan banjir yang merendam ribuan rumah warga di sembilan kecamatan terjadi karena hujan deras dan sungai meluap. (CNN Indonesia/Farida)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan banjir yang merendam ribuan rumah warga di sembilan kecamatan terjadi karena hujan deras dan sungai meluap.

Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menyebut drainase yang ada juga tidak dapat mengalirkan air ke sungai lantaran debit air yang tinggi.

"Kota Medan kembali diguyur hujan tinggi tadi malam. Beberapa sungai meluap," kata Bobby di lokasi pengungsian, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan, Sabtu (19/11).

Bobby menyatakan normalisasi drainase yang sedang berjalan mulai dari pengorekan rutin hingga pemasangan U-Ditch tidak bisa langsung menanggulangi banjir di wilayahnya.

"Apalagi jika di wilayah pegunungan terjadi hujan deras dan mengirimkan air dengan debit yang cukup besar ke wilayah Kota Medan dan sekitar," ujarnya.

Bobby menyebut pihaknya terus melakukan kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sumut dan Badan Wilayah Sungai (BWS) untuk melakukan normalisasi sungai yang melewati Kota Medan.

"Agar jika di kawasan gunung turun hujan dan di perkotaan hujan secara bersamaan ketinggian air tidak meningkat seperti tadi malam," katanya.

Normalisasi, kata Bobby, dilakukan secara bertahap. Untuk itu pihaknya mengusulkan untuk membuat kolam-kolam retensi yang berfungsi untuk menampung air sementara.

"Dan Insyaallah pembangunannya akan dilakukan pada tahun depan. Saya juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan," ujarnya.

Sebelumnya, banjir menerjang sembilan kecamatan di Kota Medan sejak Jumat (18/11) malam. Sekitar 1.699 rumah dengan 1.843 kepala keluarga terdampak banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, M Husni mengatakan sebanyak 238 orang telah dievakuasi ke sembilan lokasi pengungsian sementara.

"Untuk lokasi yang paling parah umumnya di bantaran Sungai Deli, Tanjung Rejo, Komplek Bumi Asri," ujarnya.

Husni memastikan pihaknya juga telah menyalurkan bantuan untuk warga yang terdampak banjir.

"Petugas juga menyalurkan bantuan berupa sembako dan peralatan pengungsian untuk warga. Kita tetap imbau masyarakat agar waspada mengingat saat ini musim hujan dan intensitas curah hujan juga tinggi," katanya.

(fnr/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK