Polda Metro Jaya meralat pernyataan soal pemeriksaan terhadap dua anak dari keluarga yang ditemukan tewas di Kalideres, Jakarta Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan dua orang yang diperiksa itu merupakan adik dari Margareta, salah satu dari korban tewas.
"Jadi itu yang di Bekasi itu adalah adik daripada Ibu Margareta," kata Zulpan kepada wartawan, Senin (21/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, pada Jumat (18/11) lalu, Zulpan sempat menyatakan bahwa ada dua anak dari keluarga itu yang diperiksa oleh penyidik. Kedua anak itu disebutkan tinggal di Bekasi.
Namun, ia tak membeberkan apa hasil pemeriksaan terhadap dua orang yang merupakan adik korban tersebut.
"Kita sementara lagi nunggu hasil daripada lab forensik kemudian daripada kedokteran forensik, phisical forensik untuk kematian mereka itu," tuturnya.
Sebagai informasi, empat orang yang merupakan satu keluarga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sebuah rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11).
Hingga kini, polisi belum mengungkap penyebab kematian korban. Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menyatakan bahwa penyebab meninggalnya keempat orang itu bukan karena kelaparan.
Di tengah proses penyelidikan, muncul isu bahwa keluarga itu diduga menganut paham apokaliptik. Terkait hal ini, polisi belum bisa menyimpulkannya sebab proses penyelidikan masih berjalan.
Beberapa waktu lalu, penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya juga kembali melakukan olah TKP lanjutan. Hasilnya, ditemukan ada tumpukan sampah di dalam rumah tersebut.
Selain itu, polisi juga menemukan belatung di lokasi. Temuan belatung ini disebut bisa membuat terang terkait kematian para korban.
(dis/tsa)