AKBP Bambang Kayun Diduga Terima Suap Miliaran & Mobil Mewah

CNN Indonesia
Rabu, 23 Nov 2022 21:31 WIB
KPK menduga AKBP Bambang Kayun menerima uang miliaran rupiah dan mobil mewah saat mengurus kasus pemalsuan surat ahli waris PT ACM.
Ilustrasi. KPK menduga AKBP Bambang Kayun menerima uang miliaran rupiah dan mobil mewah saat mengurus kasus pemalsuan surat ahli waris PT ACM. (Foto: iStock/Domepitipat)
Jakarta, CNN Indonesia --

AKBP Bambang Kayun Bagus PS diduga menerima uang miliaran rupiah dan mobil mewah saat mengurus kasus pemalsuan surat dalam perkara perebutan hak ahli waris PT Aria Citra Mulia (ACM).

Bambang saat ini telah ditetapkan KPK sebagai tersangka atas kasus dugaan suap dan gratifikasi.

"Diduga tersangka terima uang miliaran rupiah dan juga barang berupa kendaraan mewah," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri melalui pesan tertulis, Rabu (23/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bambang tersandung kasus hukum tersebut saat menjabat Kepala Subbagian Penerapan Pidana dan HAM Bagian Penerapan Hukum Biro Bankum Divisi Hukum Polri periode 2013-2019.

Meski telah berstatus tersangka, KPK belum melakukan penahanan terhadap Bambang. Penahanan akan dilakukan ketika proses penyidikan cukup.

"Kami sangat yakin Polri mendukung proses penyidikan yang sedang KPK lakukan ini sebagai upaya menjaga muruah lembaga atas tindakan oknum anggotanya yang diduga melakukan korupsi tersebut," kata Ali.

Demi kepentingan penyidikan, KPK telah menyurati Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) untuk mencegah Bambang ke luar negeri selama enam bulan.

Pencegahan berlaku terhitung mulai 4 November 2022 sampai dengan 4 Mei 2023.

Sementara itu, Bambang telah menggugat KPK ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan untuk menguji penetapan tersangka tersebut.

Permohonan Praperadilan diajukan pada Senin (21/11) dan telah teregister dengan nomor perkara: 108/Pid.Pra/2022/PN JKT.SEL. Sidang perdana akan berlangsung pada Senin, 5 Desember mendatang.

(ryn/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER