Bocah Perempuan di Surabaya Tewas Dianiaya Ibu Kandung

CNN Indonesia
Rabu, 23 Nov 2022 16:45 WIB
Keluarga sempat membawa korban ke rumah sakit. Saat dinyatakan tewas, keluarga menyebut korban jatuh dari kamar mandi, namun, pihak RS curiga.
Ilustrasi. (Foto: iStockphoto/Lukasz Kochanek)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang bocah berusia 6 tahun di Bulak Banteng, Surabaya, diduga tewas di tangan ibu kandungnya sendiri. Anak perempuan itu meregang nyawa akibat disiksa. Ditemukan sejumlah luka lebam pada tubuhnya.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, AKP Arif Rizky Wicaksana mengatakan peristiwa itu terjadi Senin (22/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu penganiayaan yang menyebabkan kematian. Kejadiannya Senin (22/11) pagi, kami dapat laporannya Senin subuh," kata Arief, Rabu (23/11).

Arief mengatakan, kasus ini mereka ketahui setelah mendapatkan laporan dari RSUD dr Soewandhi tentang seorang anak yang meninggal dunia.

"Senin pagi dihubungi dari pihak RS Soewandhi bahwa ada menemukan, ini kan diantar keluarganya anak perempuan ini meninggal," ucapnya.

Pihak rumah sakit, kata Arief, mencurigai bahwa bocah itu meninggal secara tak wajar. Pasalnya, ditemukan sejumlah luka lebam pada jenazah.

"Infonya dari keluarga jatuh dari kamar mandi. Namun dilihat dari ciri-ciri luarnya banyak lebam-lebam," ujarnya.

Akhirnya pihak RSUD Soewandhi pun menghubungi Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Petugas pun langsung mendatangi, dan memintai keterangan sejumlah pihak.

"Kami berangkat ke RS, kami autopsi dan interogasi semuanya baik keluarga, ibunya dan tetangga-tetangga. Baru ketahuan," katanya.

Penyidik pun menemukan bukti dan petunjuk kuat bahwa anak itu tewas akibat dianiaya oleh ibunya. Polisi kemudian menangkap dua pelaku, Selasa (22/11).

"Akhirnya, kemarin, kami amankan pelaku. Jadi untuk pelaku ada dua orang. Pelaku ibu kandung dan dan temannya," ujarnya.

(frd/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER