Bantuan Gempa Cianjur Belum Merata, Bupati Akui Penuh di Gudang

CNN Indonesia
Rabu, 23 Nov 2022 21:20 WIB
Sejumlah warga terdampak gempa Cianjur turun ke jalan mengharapkan bantuan. Bupati mengimbau warganya melapor ke aparat desa.
Korban gempa memenuhi halaman RSUD Sayang di Cianjur, Selasa (22/11/2022). (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Cianjur, CNN Indonesia --

Bantuan untuk korban gempa Cianjur masih belum merata. Sejumlah pengungsi membuat spanduk "Belum Dapat Bantuan". Salah satu spanduk dipajang di muka tenda di Jalan Rancagoong, Kabupaten Cianjur.

Begitu pula dengan warga di Kampung Barukaso, Desa Sukamulya, Kabupaten Cianjur. Mereka tidak terjamah bantuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sampai-sampai, korban di sana harus turun ke pinggir jalan untuk meminta bantuan kepada para donatur.

"Bantuan sembako ke sini belum dapat, karena lokasinya jauh dan enggak di pinggir jalan. Ini ada sedikit mi instan sama air karena tadi beberapa warga ke pinggir jalan buat minta," ujar Ahmad Saputra (41) warga Desa Sukamulya, Rabu (23/11).

Ahmad juga menyampaikan di tempat pengungsiannya, satu tenda ditempati oleh 100 orang.

Sementara itu, masih di desa yang sama, warga juga menuturkan bahwa mereka baru mendapat bantuan pada Rabu pagi.

Saat bantuan belum datang, mereka terpaksa memakan singkong yang tersisa di warung milik salah seorang warga untuk menahan rasa lapar.

"Iya, itu stok di warung situ sampai habis, kita ya makan seada-adanya aja," ujar seorang warga di lokasi kepada CNNIndonesia.com.

Beranjak, sejumlah warga turun ke jalan mengharapkan bantuan. Mereka membawa kardus bertuliskan "Butuh Donasi" di pinggir jalan berharap bantuan.

Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa kompak menyerukan permintaan sumbangan kepada kendaraan yang melintas.

Bantuan Penuh di Gudang

Bupati Cianjur Herman Suherman mengimbau masyarakat yang belum mendapatkan bantuan agar melapor ke aparat desa terdekat.

"Jadi tolong disampaikan ke masyarakat melalui media di media sosial banyak warga masyarakat kami belum mendapatkan bantuan. Tadi sudah dijelaskan sampaikan saja ke aparat desa terdekat nanti dari desa ke kecamatan nanti ke sini," kata Herman di Posko Tanggap Darurat, Kantor Bupati Cianjur, Rabu (23/11).

Menurutnya, bantuan saat ini masih penuh di gudang dan bantuan yang berasal dari luar juga masih terus datang.

"Di gudang masih penuh di BPBD dan yang datang dari luar masih terus mengalir. Kami berupaya akan memberikan kepada masyarakat yang memerlukan," ujar dia.

Selain itu, ia juga menyampaikan agar bantuan kepada masyarakat didistribusikan secara merata.

"Saya pun sampaikan kepada pak kades, camat, kapolsek mohon hari ini, besok tidak ada lagi warga yang teriak tidak mendapat bantuan itu menjadi kewenangan desa dan camat," sambungnya.

Nantinya, ia juga menyebut bagi warga yang meninggal akan diberikan bantuan kerohiman.

"Untuk warga yang meninggal setelah ada by name by address pemerintah Cianjur akan memberi bantuan kerohiman kepada ahli waris," katanya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan korban luka-luka imbasgempa berkekuatan magnitudo 5,6 di Cianjur bertambah menjadi 2.043 orang. Sementara korban meninggal mencapai 271 jiwa. Selain itu, sedikitnya 40 orang masih belum ditemukan dan dalam proses pencarian.

(mnl/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER