Siaga Bencana, Berikut Teknologi Peringatan Dini untuk Warga Jakarta

JSC | CNN Indonesia
Jumat, 25 Nov 2022 13:59 WIB
Banjir jadi salah satu ancaman bencana yang kerap mengintai Jakarta, sehingga Pemprov DKI telah menyiapkan berbagai langkah untuk meminimalisasi dampak banjir.
Sistem peringatan dini Jakarta untuk mitigasi bencana banjir. (Foto: Arsip Jakarta Smart City).Foto: Arsip JSC
Jakarta, CNN Indonesia --

Dari sisi geografis, Jakarta merupakan salah satu daerah rawan bencana, terutama banjir. Ibu kota Negara Indonesia ini berada di antara hulu sungai dan pesisir laut, sehingga dapat menyebabkan berbagai jenis banjir.

Sepanjang sejarah, Jakarta pernah mengalami bencana banjir hujan lokal karena intensitas hujan yang tinggi. Selain itu, juga ada banjir kiriman dari daerah di sekitar yang sungainya bermuara di kota, hingga banjir rob karena pasang air laut.

Maka dari itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan berbagai langkah untuk meminimalisasi dampak banjir di Jakarta. Salah satunya dengan teknologi yang dapat memberikan informasi peringatan dini, ketika banjir akan melanda Ibu Kota.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini berbagai teknologi yang mengantisipasi banjir di Jakarta:

Automatic Weather Station

Automatic Weather Station merupakan alat pemantau cuaca otomatis yang dapat merekam dan menginformasikan komponen cuaca. Beberapa komponen yang dipantau antara lain, curah hujan, kecepatan angin, pergerakan angin, kondisi pencahayaan matahari, hingga suhu dan tekanan udara melalui berbagai sensor.

Berkat Automatic Weather Station yang terpasang di lima kantor wali kota se-Jakarta dan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta dapat memprediksi cuaca dan menginformasikan peringatan dini apabila akan terjadi cuaca ekstrem.

Automatic Water Level Recorder

Selain alat pemantau cuaca, Jakarta juga memiliki alat pengukur tinggi muka air yang disebut Automatic Water Level Recorder. Alat yang berfungsi memantau ketinggian permukaan sungai ini telah terpasang di 21 titik lokasi sungai.

Dengan alat ini, kondisi permukaan air dapat dilaporkan setiap dua menit sekali ke website monitoring BPBD DKI Jakarta, selain pantaubanjir.jakarta.go.id, yang memuat berbagai informasi mengenai banjir Jakarta.

Disaster Warning System

Untuk menginformasikan warga dengan segera, terdapat alat peringatan dini bencana yang disebut Disaster Warning System. Alat ini dilengkapi pengeras suara untuk menginformasikan kondisi debit air sungai.

Sistem ini terpasang di 15 titik yang tersebar di 5 kelurahan rawan banjir. Sistem ini akan menginformasikan kondisi air apabila informasi di Puncak, Bogor, Jawa Barat telah menunjukkan Siaga 2.

Di samping itu, untuk memberikan peringatan dini terkait cuaca dan banjir di Jakarta, BPBD Jakarta melalui aplikasi JAKI kini memberikan informasi berkala terkait cuaca hujan berbasis notifikasi, yang akan muncul di layar ponsel pintar milik warga yang telah memasang JAKI.

Selain dapat mengetahui prakiraan cuaca hujan dan intensitasnya, aplikasi JAKI juga punya fitur JakPantau yang memuat berbagai informasi terkait banjir di Jakarta.

Oleh karena itu, bagi warga Jakarta yang belum mengunduh JAKI, dapat mengunduh JAKI di Google Play Store atau Apple App Store. Anda akan mendapatkan notifikasi dan informasi terkait banjir, agar dapat lebih siaga selama musim hujan di Jakarta.

(osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER