Tim SAR gabungan kembali mengevakuasi jenazah korban gempa Cianjur. Ke-8 jenazah korban gempa berkekuatan M 5,6 yang ditemukan itu berhasil dievakuasi dari berbagai titik.
Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril selaku SAR Mission Coordinator menyebut dari ke-8 korban yang ditemukan, 6 di antaranya ditemukan di Desa Cijedil dan 2 lainnya ditemukan di sekitar Warung Sate Shinta.
"Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Sayang untuk diidentifikasi oleh tim DVI," kata Jumaril dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, sejak pukul 07.00 WIB tim telah mulai melaksanakan briefing yang dipimpin oleh Kasie Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono selaku On scene Commander (OSC) untuk selanjutnya melaksanakan operasi SAR.
Adapun pembagian worksite hari ini yaitu sebagai berikut. Worksite 1, pencarian di sekitar Warung Sate Shinta dengan shift pertama sebanyak 241 personel dan 5 anjing pelacak. Kemudian, shift kedua sebanyak 245 personel dan 4 personel technical search (life detector).
Untuk worksite kedua, pencarian difokuskan di Desa Cijedil RT 3 RW 1, Kecamatan Cugenang. Sebanyak 472 personel, 4 anjing pelacak, dan 4 personel technical search dikerahkan untuk wilayah ini.
Sedangkan, worksite ketiga difokuskan di Kampung Cicadas, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang. Sebanyak 480 personel, 2 anjing pelacak dan 4 personel technical search dikerahkan untuk pencarian di wilayah ini.
Selain melaksanakan pencarian dan pertolongan, hari ini juga akan ada pergerakan HR-3604 dan Heli AW dalam rangka dropping dukungan logistik berupa terpal, paket keluarga, paket balita, beras, dan air mineral di Desa Nyalindung dan Kecamatan Cugenang.
"Adapun Jika korban ditemukan akan dievakuasi ke RS Sayang Cianjur menggunakan ambulans," ujar Jumaril.
Adapun jumlah potensi SAR sebanyak 1.486 berasal dari Basarnas 176 personel, 207 instansi/organisasi, dan 21 dari tim K-9.