KSAL Yudo Sematkan Brevet Hiu Kencana ke Puan, Listyo, hingga Dudung

Enam pejabat negara resmi menjadi warga kehormatan kapal selam setelah menerima penyematan brevet Hiu Kencana oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono di KRI Alugoro-405, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, (28/11).

Enam pejabat negara yang disematkan brevet Hiu Kencana adalah Ketua DPR RI Puan Maharani, Anggota 1 BPK RI N Adhi Suryadyana, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kemudian KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, dan Wakasal Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono.

"Perlu kami sampaikan bahwa prajurit kapal selam ini lebih dikenal sebagai prajurit Hiu Kencana, karena lambangnya ini lambang Hiu Kencana yang nanti akan disematkan kepada Bapak Ibu sekalian," kata Yudo sebelum penyematan.

Lihat Juga : Istana Serahkan Nama Calon Panglima TNI dari Jokowi ke Puan Hari Ini

Ia mengatakan penyematan Brevet Kehormatan Hiu Kencana itu merupakan salah satu bentuk penghormatan dan penghargaan kepada pejabat tinggi negara, TNI dan Polri yang berkontribusi pada kejayaan TNI AL, khususnya satuan kapal selam.

"Dengan penyematan brevet hari ini, maka ibu dan bapak akan menjadi bagian dari keluarga besar Korps Hiu Kencana kapal selam Indonesia bersama 204 pejabat negara lain yang telah menyandang brevet yang sama Hiu Kencana," katanya.

Diketahui, Brevet Hiu Kencana merupakan simbol pengakuan terhadap profesionalisme prajurit kapal selam dalam taktik dan teknik peperangan bawah permukaan laut yang dapat menumbuhkan kebanggaan dan jiwa korsa bagi para pemakainya.

Umumnya, brevet kehormatan yang bersimbol dua hiu berhadapan itu diberikan kepada mereka dinilai berjasa mendukung dalam pembinaan kapal selam sebagai bagian dari sistem alutsista Indonesia.

Lihat Juga : Tim Gabungan TNI AL-SAR Evakuasi 13 Warga Tertimbun Longsor di Cianjur

Personel pengawal di kapal selam memerlukan berbagai kriteria khusus yang harus dipenuhi, baik dari aspek fisik, kesehatan, kejiwaan dan kesamaptaan jasmani serta mampu bekerja sama sebagai team work yang solid.

Tuntutan kriteria ini, menjadi pembeda antara prajurit kapal selam dengan prajurit yang berdinas di tempat lainnya.