Istana Sebut Penunjukan Yudo Margono Pertimbangkan Rotasi Matra di TNI

CNN Indonesia
Selasa, 29 Nov 2022 06:37 WIB
Mensesneg Pratikno mengakui penunjukan KSAL Laksamana Yudo Margono sebagai calon panglima TNI juga mempertimbangkan rotasi antar-matra.
Penyerahan Surpes calon panglima TNI oleh Mensesneg Pratikno kepada Ketua DPR RI Puan Maharani di Gedung DPR/MPR, Jakarta. (Foto: CNN Indonesia/Thohirin)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengakui penunjukan KSAL Laksamana Yudo Margono sebagai calon panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa, mempertimbangkan rotasi antar-matra.

"Ya, bisa jadi salah satu pertimbangannya. Saya kira itu salah satulah pertimbangannya," kata Pratikno usai di kompleks parlemen, Senin (28/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, selain pertimbangan tersebut, Yudo juga memenuhi syarat lain. Dia berujar, syarat utama calon panglima adalah pernah menjabat sebagai kepala staf, baik di matra Angkatan Darat (AD), Angkatan Udara (AU), maupun Angkatan Laut (AL).

Pratikno tak menjawab dengan tegas saat ditanya soal opsi nama lain selain Yudo yang masuk ke meja presiden. Menurutnya, penunjukan Yudo merupakan keputusan final Presiden Jokowi.

Pernyataan itu ia sampaikan sekaligus menepis isu tarik ulur penunjukan Panglima TNI baru setelah Surat Presiden tersebut batal dikirim pada pekan lalu. Istana disebut masih mempertimbangkan nama lain untuk posisi panglima TNI baru.

"Itu yang jelas sebagaimana surpres yang dikirimkan ke DPR adalah yang dicalonkan KSAL," katanya.

Pratikno telah mengantar langsung Surpres penunjukan Yudo sebagai calon panglima TNI ke DPR hari ini. Surpres diterima langsung oleh Ketua DPR Puan Maharani.

Yudo selanjutnya akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR sebelum resmi menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang akan pensiun pada 21 Desember mendatang.

(thr/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER