Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono bakal menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi I DPR pada Rabu (30/11).
Yudo akan menjalani tes usai dirinya dipilih Presiden Joko Widodo sebagai calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa kemarin.
"Rencananya Rabu kita akan uji kelayakan," kata anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin di Kompleks MPR/DPR Senayan, Jakarta, Senin (28/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Politikus PDIP itu mengungkap lima topik yang akan menjadi fokus dalam uji kelayakan terhadap Yudo. Pertama, terkait netralitas prajurit TNI jelang pemilu dan pilpres 2024.
Kedua, kedisiplinan prajurit. Menurut Hasan, data yang ia terima mengungkap penurunan kedisiplinan prajurit TNI. Ketiga, pelatihan dan pendidikan guna meningkatkan profesionalitas prajurit.
Lalu keempat, panglima TNI harus melanjutkan renstra minimum essential force (MEF). Terakhir terkait kesejahteraan prajurit.
Nantinya, kata Hasan, hasil uji kelayakan bakal diserahkan ke pimpinan DPR sebelum dibawa ke Paripurna untuk disetujui. Hasan menyebut Paripurna rencananya akan digelar dalam waktu dekat yakni pada Kamis (1/12).
"Rapur (rapat paripurna) selesai dan dikembalikan ke presiden nama yang disepakati jadi Panglima," kata dia.
Yudo resmi diusulkan sebagai calon Panglima TNI baru menggantikan Jenderal Andika pada Senin (28/11). Nama Yudo diusulkan seiring masa jabatan Andika yang akan habis atau pensiun pada 21 Desember mendatang.
(thr/bmw)