Surabaya, CNN Indonesia --
Pemerintah Kota Surabaya melalui Satpol PP Kota Surabaya memetakan sejumlah kawasan yang disinyalir rawan aksi tawuran hingga balap liar. Lokasi itu tersebar di seluruh wilayah kecamatan se-Kota Surabaya.
Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, pihaknya sudah mengerahkan tim yang berkoordinasi bersama jajaran TNI-Polri untuk melakukan pengawasan di lokasi-lokasi itu.
"Setiap malam dilakukan Operasi Asuhan Rembulan dengan melibatkan TNI dan Polri, setiap malam," kata Eddy, Kamis (1/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut daftar wilayah rawan tawuran di Surabaya berdasarkan data dari Satpol PP
Daerah rawan tawuran wilayah Surabaya Selatan
- Kecamatan Wonokromo (Jalan Upa Jiwa, Jalan Bung Tomo, dan Jalan Sulawesi),
- Kecamatan Wonocolo (Jalan Siwalankerto), Kecamatan Wiyung (Jalan Wiyung),
- Kecamatan Karang Pilang (Jalan Mastrip),
- Kecamatan Jambangan (sekitaran Masjid Al-Akbar),
- Kecamatan Gayungan (Jalan Kertomenanggal),
- Kecamatan Dukuh Pakis (Jalan Mayjen Jonosewojo), dan
- Kecamatan Sawahan (Jalan Arjuno, Jalan Putat, Jalan Banyu Urip, dan Jalan Kembang Kuning).
Daerah rawan tawuran wilayah Surabaya Barat
- Kecamatan Benowo (Jalan Sememi),
- Kecamatan Pakal (Jalan Pakal),
- Kecamatan Asemrowo (Jalan Tambak Osowilangun dan Jalan Margomulyo),
- Kecamatan Sukomanunggal (Jalan Tanjungsari dan Jalan Pattimura),
- Kecamatan Tandes (Jalan Manukan),
- Kecamatan Sambikerep (Jalan Jalan Manukan), dan
- Kecamatan Lakarsantri (Jalan Raya Unesa).
Daerah rawan tawuran wilayah Surabaya Timur
- Kecamatan Gubeng (Jalan Manyar Kertoarjo, Jalan Mojo, Jalan Dharmahusada, dan Jalan Sulawesi),
- Kecamatan Gunung Anyar (Merr Jalan Ir Soekarno),
- Kecamatan Sukolilo (Merr Jalan Ir Soekarno, Jalan A.R Hakim, dan Jalan Nginden Intan), dan
- Kecamatan Tambaksari (Jalan Kenjeran, Jalan Kedung Cowek, Jalan Kedung Sroko, Jalan Bronggalan, Jalan Jolotundo, Taman Mundu, Jalan Rangkah, dan sekitaran Kaza).
- Kecamatan Mulyorejo (Merr Ir Soekarno, Jalan Kenjeran, Jalan Manyar Kertoarjo, Jalan Dharmahusada Indah),
- Kecamatan Rungkut (Merr Ir Soekarno dan SIER), dan
- Kecamatan Tenggilis Mejoyo (Jalan Raya Prapen dan Jalan Panjang Jiwo).
Daerah rawan tawuran wilayah Surabaya Pusat
- Kecamatan Tegalsari (Jalan Basuki Rahmat, Jalan Embong Malang, Jalan Kedungdoro, Jalan Keputran, dan Jalan Dinoyo),
- Kecamatan Simokerto (Jalan Kapasan, dan Jalan Ngaglik),
- Kecamatan Genteng (Jalan Nganglik, Jalan Kusuma Bangsa dan Jalan Slamet)
- Kecamatan Bubutan (Jalan Dupak dan Jalan Demak).
Daerah rawan tawuran wilayah Surabaya Utara
- Kecamatan Bulak (Jembatan Suroboyo dan Pantai Batu-Batu),
- Kecamatan Kenjeran (Jalan Kedung Cowek, Jembatan Suroboyo, Jalan Tanah Merah, sepanjang Sungai Kali Tebu dan Jalan Randu),
- Kecamatan Semampir (Jalan Wonosari).
- Kecamatan Pabean Cantikan (Jalan Perak Barat, Jalan Perak Timur, dan Jalan Pecindilan), dan
- Kecamatan Krembangan (JMP, Jalan Rajawali, Jalan Kasuari, Jalan Indrapura, dan Jalan Demak).
Eddy menuturkan, Pemkot Surabaya juga sudah menginstruksikan 31 camat, untuk mengerahkan jajarannya melakukan patroli setiap malam di masing-masing wilayahnya.
"Camat mulai kemarin malam melakukan Patroli Asuhan Rembulan tingkat kecamatan dengan melibatkan TNI dan Polri dengan titik titik rawan per-kecamatan," terangnya.
Seperti pesan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Eddy juga meminta masyarakat untuk lapor bila menemui indikasi tindak tawuran atau hal-hal yang mencurigakan lainnya, melalui command center 112.
(frd/isn)
[Gambas:Video CNN]