Diterkam Buaya Saat Memancing, Pria di Jambi Masih Belum Ditemukan
Seorang pemuda masih dalam pencarian Basarnas bersama tim gabungan TNI-Polri dan warga setempat pada Sabtu (3/12), setelah diketahui hilang usai diterkam buaya muara di Sungai Dendang, Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi.
"Tim Basarnas dan gabungan masih melakukan pencarian di sekitar lokasi hilangnya korban atas nama Nuryasin (27) yang saat memancing tiba-tiba diterkam buaya muara yang sampai saat ini belum ditemukan jasadnya," kata Kepala Basarnas Jambi, Kornelisdi Jambi, Sabtu (3/12), seperti dilansir Antara.
Informasi peristiwa korban diterkam buaya diterima Tim Komunikasi Basarnas Jambi dari keterangan warga Desa Kuala Dendang. Seorang pria atas nama Nuryanis diterkam buaya ketika memancing bersama dua rekannya menggunakan perahu.
Insiden itu terjadi pada Jumat (2/12) sekitar pukul 20.00 WIB, di di mana korban bersama dua rekannya sedang memancing di Sungai Dendang dengan menggunakan "perahu ketek".
Saat terkaman buaya itu terjadi, kondisi air sungai dalam keadaan naik atau pasang. Perahu yang ditumpangi Nuryasin dan dua rekannya secara tiba-tiba diserang buaya, yang kemudian menarik korban ke dalam sungai.
Nuryasin pun saat ini masih belum ditemukan, sedangkan dua rekannya yang menjadi saksi peristiwa itu langsung menepi, kemudian melapor ke perangkat desa dan instansi terkait.
"Saat ini tim Basarnas Jambi sedang melakukan pencarian bersama TNI, Polri, dan warga sekitar dengan menggunakan rubber boat atau perahu karet," ujar Kornelis.
Korban Nuryasin diketahui merupakan satpam Gedung DPRD Kabupaten Tanjungjabung Timur. Dua rekan korban yang selamat yakni Rasmaji (40) dan Sugeng Darmaji (32), keduanya petani yang tinggal di Kelurahan Rantau Indah, Kecamatan Dendang, Jambi.
Dalam pencarian korban di lokasi, Tim Basarnas Jambi membawa sejumlah peralatan, seperti rubber boat, truk personel, motor trail, aqua eyes, peralatan water rescue, peralatan medis, dan peralatan evakuasi lainnya.
(wiw)