Diusulkan Jadi Pahlawan, Frans Seda Diklaim Pionir Telekomunikasi RI

CNN Indonesia
Sabtu, 03 Des 2022 11:30 WIB
Menkominfo Johnny Plate mengusulkan mantan Menhub era Presiden Soeharto, Frans Seda, yang juga sesama kelahiran NTT, sebagai pahlawan nasional. Apa perannya?
Menkominfo Johnny G. Plate mengusulkan mantan Menhub Frans Seda menjadi pahlawan nasional. (Foto: CNN Indonesia/Loamy N)
Jakarta, CNN Indonesia --

Nama Frans Seda diusulkan menjadi pahlawan nasional oleh sejumlah pejabat, mulai dari Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate hingga Wakil Gubernur NTT Josef A Nae Soi.

Hal itu lantaran Frans Seda dianggap sebagai pionir telekomunikasi hingga kiprah dalam pembangunan di dalam negeri. Plate menilai perkembangan teknologi digital saat ini tidak terlepas dari perintis kebijakan sektor telekomunikasi terdahulu.

Franciscus Xaverius Seda atau dikenal Frans Seda, pria kelahiran Flores, NTT, 1926, sempat menjabat Menteri Perhubungan periode 1968-1973.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :

"Saat itu salah satu portofolio Kementerian Perhubungan adalah telekomunikasi. Landasan kebijakan telekomunikasi saat ini lanjutan dari rintisan kebijakan yang Frans Seda buat yaitu konektivitas fisik dengan membangun bandara dan pelabuhan di seluruh Indonesia," ujar Plate dalam siaran pers, Jumat (2/12).

Pada era Menteri Frans Seda, komunikasi dan telekomunikasi digunakan untuk menghubungkan antarpulau, antaretnik dengan dialek yang berbeda-beda.

Lebih lanjut Plate mengenang Frans Seda yang merupakan tokoh nasional pada tiga zaman yakni sebagai menteri era Orde Lama, menteri era Orde Baru, hingga Penasehat Presiden di era Reformasi.

"Banyak yang dilakukan Pak Frans Seda untuk kejayaan negeri kita, sudah dikenal sebagai tokoh yang menjadi titik simpul antara perjuangan kebangsaan nasionalisme dan keimanan atau religius," kata Plate, yang merupakan kelahiran Ruteng, NTT, itu.

Frans Seda pernah menjabat Menteri Keuangan Periode 1966-1968. Ia tak hanya dikenal sebagai tokoh politik, tapi juga tokoh pergerakan mempertahankan kemerdekaan.

"Karena terlibat dalam perang fisik untuk menjaga kemerdekaan dari usaha memecah-belah melawan Belanda. Beliau juga seorang tokoh pendidik yang membentuk lembaga pendidikan," kata dia.

Karena itulah, Plate menilai "relevan sekali Pak Frans Seda diusulkan sebagai pahlawan nasional, dengan karya-karya tadi sebagai para perintis yang mengisi kemerdekaan kita".

Selain Plate, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) juga mengusulkan mantan Frans Seda sebagai pahlawan nasional. Kiprah dalam pembangunan sektor perhubungan jadi alasannya.

"Pak Franciscus Xaverius Seda memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan bangsa Indonesia, sehingga sangat layak untuk ditetapkan sebagai pahlawan nasional," kata Wakil Gubernur NTT Josef A Nae Soi di Kupang, Kamis, (24/11).

Peran Frans Seda dinilai punya banyak prestasi. Di antaranya menurunkan inflasi melalui penataan organisasi Kementerian Keuangan dan sistem anggaran berimbang dalam menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Dikutip dari Antara, selain pernah menjabat sebagai Menhub, Frans Seda pernah menjabat sebagai Menteri Perkebunan pada tahun 1964-1966 dan Menteri Pertanian pada 1966.

[Gambas:Video CNN]

(can/lth)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER