Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman buka suara soal kabar rencana rotasi kepala staf TNI angkatan udara, laut, dan darat yang disampaikan anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon.
"Yah, Effendi Simbolon didengerin. Apa hubungannya dia? Dia sebagai apa?" ujar Dudung saat ditemui di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta, Sabtu (3/12).
Ia tidak bicara banyak soal kabar tersebut. Dudung langsung pergi meninggalkan awak media.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Effendi sebelumnya mengungkap ada rencana Presiden Joko Widodo merotasi KSAU, KSAL, dan KSAD pada awal 2023.
Ia mulanya bicara tentang sosok calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang dinilai sederhana dan tidak melakukan praktik politik.
"Beliau [Yudo], dari track record-nya baik, kinerjanya baik, sederhana, tidak berpolitik praktis. Tidak ada kegenitan cawe-cawe ke kiri kanan. Mungkin buat Presiden nyaman, ya," kata Effendi, seperti dilansir detikcom, Sabtu (3/12).
Effendi kemudian mengklaim bahwa Jokowi berencana merotasi jabatan KSAL, KSAU, hingga KSAD.
"Sambil menunggu proses pergantian total, mungkin awal tahun? Ganti semua,jebret,"ucapnya.
Tak hanya itu, Effendi mengatakan komandan jenderal Kopassus hingga panglima Kostrad juga akan dirotasi.
"Seluruh tiga kepala staf (TNI), seluruh danjen-danjen, Danjen Kopassus, Pangkostrad, semua itu dirotasi," ujarnya.
Menurutnya, hal ini tidak perlu persetujuan dari Komisi I DPR. Ia mengatakan rencana itu bergantung pada tantangan dinamika tahun depan.
"Kalau itu kan ranah sepenuhnya Presiden itu. Enggak, dia nggak perlu konsultasi sama kita. Enggak perlu persetujuan," tutur Effendi.
Ia kemudian berkata, "Itu kan kita mengkompilasi informasi dan juga melihat tingkat, katakanlah kebutuhan dan tantangan dinamika yang berjalan mulai tahun depan, kan gitu. Ini kan eskalasi naik, gitu," jelas dia.
(pop/has)