PIK 2 Diusulkan Masuk Wilayah Administrasi Kepulauan Seribu

CNN Indonesia
Senin, 05 Des 2022 18:19 WIB
Bupati Kepulauan Seribu ingin Pantai Indah Kapuk 2 menjadi wilayahnya agar kesetaraan lebih terasa sebagai dampak dari pembangunan kawasan pariwisata.
Bupati Kepulauan Seribu ingin kawasan Pantai Indah Kapuk 2 masuk menjadi bagian wilayahnya (ANTARA FOTO/FAUZAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kawasan Pulau Reklamasi Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 diusulkan masuk menjadi bagian wilayah administrasi Kabupaten Kepulauan Seribu.

Usulan itu berasal dari Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi yang ingin ada kesetaraan pembangunan di wilayahnya.

"Karena memang untuk kesetaraan, kalau enggak ini, pulau seribu hingga berapa puluh Bupati sekarang udah berumur 21 tahun, begitu saja. Tidak ada perkembangan signifikan," kata Junaedi di Balai Kota Jakarta, Senin (5/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengaku sudah mengajukan usul dengan bersurat ke Pemprov DKI Jakarta. Tinggal bagaimana Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono.

"Udah bersurat, kan surat suatu komunikasi," katanya.

Mengutip website resmi Kabupaten Kepulauan Seribu, usulan itu sebagai upaya penguatan Kawasan Pariwisata Strategis Nasional (KPSN) dalam mewujudkan konsep Negeri 1.000 Pulau di Kabupaten Kepulauan Seribu.

Junaedi mengatakan Kepulauan Seribu sudah mampu memenuhi kebutuhan dasar berkat pembangunan selama 21 tahun setelah berpisah dari Jakarta Utara.

Namun, pembangunan sebagai kawasan pariwisata cenderung belum signifikan. Terlebih lagi pembangunan belum cukup signifikan meski sudah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Junaedi menyebut pembangunan kepariwisataan akan berdampak langsung terhadap perekonomian dan kesejahteraan warga Kepulauan Seribu.

Hal ini bersamaan dengan banyaknya pengembang yang tertarik berinvestasi membangun dengan konsep Negeri 1.000 Pulau, meski terkendala regulasi Taman Nasional.

"Pembangunan Negeri 1.000 Pulau yang saat ini tengah dilakukan pembahasan bersama Kementerian terkait, akan menyerap ribuan tenaga kerja dan multiefek perekonomian warga," kata Junaedi mengutip website resmi Kepulauan Seribu.

(yoa/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER