Ratusan Polisi Diterjunkan Kawal Demo Tolak RKUHP di DPR

CNN Indonesia
Selasa, 06 Des 2022 09:37 WIB
Aliansi Nasional RKHUP berencana menggelar demo menolak pengesahan RKUHP di depan Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (6/12).
Sebanyak 400 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan demo menolak pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP), Selasa (6/12). Ilustrasi (CNN Indonesia/Ramadhan Rizki Saputra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 400 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan demo menolak pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP), Selasa (6/12).

Demo yang dimotori Aliansi Nasional RKHUP digelar di depan Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"4 SSK (400 personel) kita kerahkan untuk demo di DPR," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin kepada wartawan.

Komarudin mengatakan pengalihan arus lalu lintas di sekitar Gedung MPR/DPR bersifat situasional. Artinya, tergantung situasi dan kondisi di lapangan.

"Kita berharap enggak ada penutupan jalan," ujarnya.

Lebih lanjut, Komarudin berharap demo menolak pengesahan RKUHP hari ini berjalan dengan tertib dan tidak sampai mengganggu aktivitas masyarakat lainnya.

Sebelumnya, Pengacara publik LBH Jakarta Citra Referandum menyatakan bakal menggelar demo besar-besaran menolak pengesahan RKUHP di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta.

"Kami akan tetap melakukan penolakan. Kami akan semakin banyak dan besar untuk datang ke DPR menolak RKUHP," kata Citra.

Sebagai informasi, hari ini rencananya DPR akan mengesahkan RKHUP menjadi UU dalam rapat paripurna. Hal ini telah dikonfirmasi oleh Sekretariat Jenderal DPR.

Keputusan diambil setelah pekan kemarin RUU tersebut telah disetujui dalam rapat pengambilan keputusan tingkat satu bersama Komisi III dan pemerintah yang diwakili Kemenkumham.

(dis/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER