Demo Buruh di Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat Ditutup

CNN Indonesia
Kamis, 15 Des 2022 13:33 WIB
Ditlantas Polda Metro Jaya menutup ruas jalan Medan Merdeka Barat imbas aksi buruh yang digelar di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (15/12).
Ilustrasi demo buruh. Polisi melakukan rekayasa lalu lintas imbas demo buruh di Patung Kuda Jakarta (CNN Indonesia/ Muhammad Naufal)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ditlantas Polda Metro Jaya menutup ruas jalan Medan Merdeka Barat imbas demonstrasi yang digelar sejumlah buruh di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (15/12).

Berdasarkan unggahan di akun Instagram @tmcpoldametro ruas jalan yang ditutup itu yang mengarah ke Istana Negara maupun yang mengarah ke Bundaran HI.

Ditlantas Polda Metro Jaya pun mengimbau kepada para pengendara untuk mencari jalan alternatif lain guna menghindari kemacetan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Polri Ditlantas PMJ melakukan pengalihan arus di Bundaran Patung Kuda Monas dikarenakan adanya kegiatan penyampaian pendapat," demikian keterangan unggahan tersebut.

"Untuk arus lalu lintas dari Jalan Thamrin dan Jalan Budi Kemuliaan menuju Jalan Medan Merdeka Barat / Harmoni, dialihkan menuju Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan Thamrin kembali," lanjut keterangan unggahan itu.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menyampaikan ada 2.100 personel polisi yang dikerahkan untuk mengamankan aksi demo di wilayah Jakpus, termasuk aksi buruh.

"Diperkirakan di Patung Kuda cukup besar, karena dari aliansi buruh ya, termasuk juga yang di DPR gabungan dari beberapa elemen mahasiswa. Kita siapkan sementara 2.000 personel untuk handle patung kuda dan DPR," tuturnya.

Komarudin berharap demo hari ini berjalan dengan tertib dan tidak sampai mengganggu aktivitas masyarakat lainnya.

"Ya itu hak setiap warga negara, namun tentunya harus mematuhi peraturan undang-undang yang berlaku. Sekali lagi siapa saja yang melakukan atau melanggar aturan hukum maka kita akan tegakkan hukum," ucap dia.

[Gambas:Instagram]

(dis/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER