Gunung Anak Krakatau Erupsi Dua Kali, Status Siaga

CNN Indonesia
Kamis, 15 Des 2022 14:30 WIB
Pada letusan pertama pada Kamis pagi, Gunung Anak Krakatau memuntahkan kolom abu setinggi 700 meter dari puncak.
Gunung Anak Krakatau mengalami dua kali erupsi pada Kamis (15/12) ini dengan ketinggian kolom abu hingga 700 meter pada letusan pertama. (Foto: AFP/PERDIANSYAH)
Serang, CNN Indonesia --

Gunung Anak Krakatau (GAK) sudah dua kali erupsi sejak Kamis pagi, 15 Desember 2022. Letusan pertama memuntahkan kolom abu hingga ketinggian 700 meter.

Kolom abu teramati berwarna kelabu, mengarah ke Timur Laut. Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 37 mm dan berdurasi 4 menit 46 detik, serta tidak terdengar suara dentuman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Letusan kedua terjadi pukul 10.35 WIB dengan ketinggian kolom abu hingga 100 meter di atas puncak. Kolom abu berwarna putih mengarah ke Timur Laut.

Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7 mm, berdurasi 1 menit 9 detik, dan tidak terdengar suara dentuman.

Kedua laporan itu disusun oleh Jumono, petugas pos pantau GAK di Pasauran, Kabupaten Serang, Banten, kemudian diunggah ke Magma Indonesia, aplikasi resmi milik Kementerian ESDM.

Masyarakat, nelayan dan wisatawan diimbau tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari gunung. Gunung berapi yang berlokasi di perairan Selat Sunda itu berstatus Siaga atau Level III.

(ynd/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER