Konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 1.785 kasus pada Kamis (15/12). Dengan demikian total akumulasi Covid-19 di Indonesia sejak 2 Maret 2020 tercatat 6.706.053 kasus.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, pada hari yang sama terdapat tambahan 3.779 orang sembuh dari infeksi virus corona. Hal itu membuat total kasus kesembuhan menjadi 6.512.294 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, kasus harian meninggal dunia terkait Covid-19 bertambah 24 jiwa. Dengan demikian, total kasus kematian menjadi 160.335 orang.
Di saat yang sama, tercatat 33.424 kasus aktif, turun 2.018 kasus dari hari sebelumnya. Selain itu total suspek Covid3.270 orang. Sementara jumlah pemeriksaan spesimen mencapai51.659 sampel.
Terkait data vaksinasi Covid-19, tercatat 234.666.020 target sasaran vaksin, dengan rincian vaksinasi ke-1 tercatat 203.876.406, vaksinasi ke-2 174.525.235, vaksinasi ke-3 67.777.641, vaksinasi ke-4 1.063.886.
Menjelang momen libur Natal dan tahun baru 2023, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin yakin tidak akan menyebabkan lonjakan kasus Covid-19di Tanah Air.
Menurut Budi, varian baru virus penyebab Covid-19 sudah mulai menurun. Ia mengatakan faktor yang paling mempengaruhi kenaikan kasus Covid-19 adalah temuan varian baru, bukan mobilitas warga.
"Dengan Nataru, nanti InsyaAllah harusnya kalau saya lihat, karena variannya sudah mulai turun harusnya [kasus Covid-19] akan turun," kata Budi di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (14/12).
Sebelumnya, Budi Gunadi memperkirakan peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia akan memuncak dalam waktu dekat.
"Sekarang kasus Covid-19 sudah lebih tinggi, sudah di atas 60 persen. Jadi saya rasa, sebentar lagi pasti akan sampai puncak," kata Budi Gunadi Sadikin usai konferensi pers Indonesia Memanggil Dokter Spesialis di Gedung Kemenkes RI, Jumat (18/11).
![]() |