Fakta Harimau Ragunan Kurus: Sudah Tua, Infeksi Saluran Kencing
Harimau kurus di Taman Margasatwa Ragunan Jakarta sempat viral di media sosial. Unit Pengelola (UP) Taman Margasatwa Ragunan mengklarifikasi kondisi kesehatan harimau Benggala bernama Juve itu tengah menjalani proses penyembuhan.
Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan Juve tengah menjalani proses penyembuhan dan kondisinya semakin baik.
"Yang jelas kondisinya, setiap hari kita tengokin jadi sudah lebih baik," katanya mengutip detikcom, Minggu (18/12),
Bambang menekankan Juve bertubuh kurus bukan karena tak dirawat dengan baik, melainkan lantaran sempat menderita penyakit infeksi saluran kencing. Selain itu, Juve yang saat ini memasuki usia senja membuat berat badannya sulit meningkat.
"Tapi kalau kenaikan berat badan enggak semudah yang kita bayangkan ya, karena usianya sudah jompo kalau manusia ini. 16 tahun sangat rentan untuk harimau, karena lifespan maksimal 15 tahun. Tapi kalau udah lebih dari 15 tahun itu bonus," jelasnya.
Di sisi lain, Bambang memastikan pihaknya akan terus merawat Juve hingga mencapai usia maksimal. Sekalipun harimau Benggala itu telah memasuki usia tua. Pasalnya, Indonesia tak menerapkan kebijakan suntik mati atau eutanasia terhadap hewan yang kesakitan.
"Kalau kita tetap dirawat sampai maksimal umurnya. Kalau di luar negeri, aku bicara luar negeri ya, ketika sudah rentan ada pilihan, apakah mau tetap dipelihara atau ada kebijakan eutanasia. Kalau di kita enggak, tetap dirawat sampai usia maksimal," tegasnya.
Bambang menyampaikan setiap Senin pihaknya menetapkan hari libur satwa sehingga Ragunan ditutup untuk publik. Selama hari libur satwa inilah, biasanya hewan-hewan akan dikeluarkan.
"Senin kan libur satwa, jadi hewan-hewan renta dan sudah tua kita keluarkan," jelasnya.
Bambang kemudian berbicara mengenai video viral Harimau Juve kurus yang direkam pada Rabu (14/12) lalu. Saat video itu direkam, tim dokter sedang melakukan observasi terhadap Juve.
"Sebenarnya sedang dilakukan observasi bersama tim medis kami. Gimana sih perkembangan setelah recovery. Kalau nunggu Senin lama, hari Rabu kebetulan usai pengobatan dibutuhkan observasi ke lapangan. Kebetulan ada yang memvideokan," ucapnya.
"Tapi ya sudahlah, udah telanjur viral, kita berikan edukasi ke masyarakat bahwa tidak semua yang dikatakan benar, harus meluruskan. Bukan membela diri ya, kita menjelaskan fakta sebenarnya," lanjut dia.
Sebelumnya Ragunan mengaku Juve sudah tergolong berusia tua untuk ukuran seekor harimau Benggala. Tim dokter hewan UP TMR sendiri menyatakan bahwa Juve memiliki berat badan yang ideal sesuai dengan penilaian menggunakan Body Condition Scoring (BCS) harimau Benggala
Harimau di Taman Margasatwa Ragunan bernama Juve viral di media sosial lantaran bertubuh kurus. Informasi soal harimau kurus ini awalnya disampaikan Ketua Animal Defender Doni Herdaru lewat akun Instagramnya.
"Video ini diambil hari Rabu, tanggal 14 Desember 2022," tulis Doni di akun Instagramnya, Jumat (16/12).
Berdasarkan video yang dia unggah, terlihat seekor harimau berjalan dengan kaki belakang dan pinggul kurus. Cara menapak kaki kanan belakang hewan loreng tersebut juga terlihat tidak lurus seperti kaki kirinya.
Doni Herdaru mempertanyakan penjelasan pihak Kebun Binatang Ragunan soal kondisi harimau yang dipelihara tersebut.
Lihat Juga : |
Baca berita lengkapnya di sini.
(tim/dal)