Ketua Tim Plus Jakarta, William Reynold, mengatakan, pihaknya belum menerima informasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait perubahan slogan.
Plus Jakarta merupakan jenama resmi kota (city brand) Jakarta. Selama ini, logo Plus Jakarta bersanding dengan slogan 'Kota Kolaborasi'.
Namun, baru-baru ini Pemprov DKI Jakarta mengumumkan adanya slogan baru 'Sukses Jakarta untuk Indonesia'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami belum mengetahui adanya perubahan maupun adanya penggunaan dan arahan ke depan kami belum mengetahui," kata William di Balai Kota Jakarta, Selasa (13/12).
William mengaku mengetahui logo Plus Jakarta mulai tidak digunakan berdasarkan postingan media sosial Pemprov DKI Jakarta.
"Salah satu media sosial biasanya kan ada logo Plus Jakarta ya, sekarang gak ada, kaya oh mungkin ada perubahan dan kami juga simak selama seminggu atau dua minggu terakhir kan sudah mulai berubah," ucapnya.
Di sisi lain, lantaran belum menerima informasi pergantian slogan, ia mengatakan tetap mengaktifkan logo Plus Jakarta.
"Sementara tugas kami adalah tiga, menggaungkan, memperkenalkan dan merayakan. Jadi sampai saat ini bisa melihat dari sosmed kami, selalu menggaungkan identitas kota kita adalah Plus Jakarta," katanya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebelumnya mengonfirmasi adanya slogan baru 'Sukses Jakarta Untuk Indonesia' yang disandingkan dengan logo resmi Pemprov DKI Jakarta. Penggunaannya ke depan setelah ada Surat Keputusan Gubernur DKI.
"Terkait dengan slogan 'Sukses Jakarta untuk Indonesia', Pemprov DKI Jakarta akan mempersiapkan Surat Keputusan (SK) Gubernur untuk penggunaan slogan tersebut ke depannya," kata Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta, Raides Aryanto dalam keterangan tertulis, Senin (12/12).
Meski ada pergantian slogan, Pemprov DKI mengatakan tak ada pergantian logo Plus Jakarta.
(yoa/wiw)