Kembali Geledah Kantor DPRD Jatim, KPK Bawa Enam Koper

CNN Indonesia
Selasa, 20 Des 2022 19:24 WIB
Selama lima jam lamanya penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor DPRD Jawa Timur (Jatim), di Surabaya, Selasa (20/12). (CNN Indonesia/Farid)
Surabaya, CNN Indonesia --

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor DPRD Jawa Timur (Jatim), di Surabaya, Selasa (20/12). Penyidik membawa enam koper usai lima jam menggeledah kantor tersebut.

Penyidik KPK tiba di DPRD Jatim pukul 12.00 WIB dan baru keluar 17.20 WIB. Mereka disebut menggeledah sejumlah ruangan di dalam gedung itu.

Penggeledahan ini diduga berkaitan dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak, Rabu (14/12) lalu.

Saat keluar gedung penyidik tampak membawa enam buah koper. Dua di antaranya berwarna merah dan empat lainnya berwarna hitam. Mereka juga membawa sejumlah kardus.

Penyidik kemudian meninggalkan Gedung DPRD Jatim sambil membawa sejumlah koper yang diduga berisi barang bukti menggunakan delapan mobil Toyota Innova hitam.

Pantauan CNNIndonesia.com di sisi dalam gedung, Ruang Kerja Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat yang tadinya disegel kini sudah dibuka. 

"Langsung dikunci saja," kata salah satu penyidik KPK kepada para petugas keamanan.

Seorang sekuriti yang berjaga mengatakan segel di ruang kerja Sahat sudah dibuka. Hal yang sama juga terjadi di Ruang Kerja Kasubbag Rapat dan Risalah Sekretariat DPRD Jatim M Afif dan ruang server CCTV.

"Sudah dibuka, kayak Ruang Kerja Bag Rapat Risalah [segel sudah dibuka]," ucapnya.

Sehari sebelumnya, Senin (19/12), KPK melakukan penggeledahan di sejumlah ruangan yang ada di Gedung DPRD Jawa Timur di Surabaya. Penggeledahan itu berlangsung sekitar tujuh jam mulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Penggeledahan ini dilakukan menyusul OTT terhadap Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak yang diduga terlihat suap pengelolaan dana hibah Provinsi Jatim.

Dalam pemeriksaan tersebut, petugas diketahui melakukan penggeledahan di sejumlah ruangan. Salah satunya yang diperiksa Ruang Kerja Kasubbag Rapat dan Risalah M Afif. Bahkan, Afif secara langsung ikut dalam proses pemeriksaan tersebut.

Dari pantauan, Penyidik KPK membawa tiga koper terdiri dari dua koper hitam dan satu koper merah. Barang bukti tersebut dibawa penyidik dengan menggunakan tujuh mobil Toyota Innova Hitam yang keluar beriringan.

Sementara, Kasubbag Rapat dan Risalah Sekretariat DPRD Jatim M Afif terlihat berada di kantornya saat Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan.

Afif berada di dalam gedung itu bersamaan dengan penggeladahan KPK di sejumlah ruang DPRD Jatim. Penggeledahan sendiri berjalan selama lima jam.

Afif tampak mengenakan seragam aparatur sipil negara (ASN) berwarna cokelat. Di pundaknya tergantung totebag berwarna oranye. Dia terlihat santai, tanpa pengawalan petugas atau penyidik.

"Oh enggak [diamankan]. Tanya ke Pak Sekwan (Andik Fadjar Tjahjono) ya, mas," kata Afif saat ditemui CNNIndonesia.com, Selasa (20/12).

Saat ditanya mengapa ruang kerjanya sempat disegel KPK, dengan stiker putih, usai penangkapan Sahat Rabu (14/12) lalu, Afif enggan menjawabnya.

"Tanya Pak Sekwan aja ya," ucap dia.

Afif kemudian meninggalkan Gedung DPRD Jatim bersamaan dengan penggeledahan yang usai. Dia mengaku akan pulang ke rumahnya dan tak mengikuti iring-iringan mobil KPK.

"Saya mau pulang ini," ujarnya, sambil menaiki mobil Toyota Avanza silver bernopol L 777 EM.

Mobil itu, sebelumnya juga turut di periksa tiga orang penyidik KPK, pada penggeledahan, Senin (19/12) malam tadi.

(frd/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK