Yaqut di Depan Umat Nasrani: Tak Boleh Ada yang Klaim Paling Berjasa

CNN Indonesia
Rabu, 28 Des 2022 04:35 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan tak boleh ada satu kelompok agama yang merasa paling berjasa di Indonesia.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan tak boleh ada kelompok yang mengklaim paling berjasa dibanding penganut agama lainnya (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan tak boleh ada satu kelompok agama yang merasa paling berjasa di Indonesia.

Hal itu dia sampaikan saat menyapa ribuan umat Nasrani yang tengah merayakan Natal di Gereja Katolik St. Maria Immaculata, di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Senin (26/12) malam.

"Tidak boleh satu kelompok agama mengklaim bahwa mereka paling berjasa dan berhak atas negeri ini," kata Yaqut dalam keterangannya, Selasa (27/12).

Yaqut menegaskan Indonesia memiliki banyak keberagaman, termasuk dalam hal agama. Baginya, tidak ada Indonesia, jika tidak ada Islam, Katolik, Hindu, Buddha, Khonghucu dan agama-agama lokal lainnya.

"Indonesia dimerdekakan oleh semua kelompok agama, bukan hanya satu kelompok agama saja," kata dia.

Selain itu, Yaqut menjelaskan bahwa dalam kegiatan keagamaan di semua agama, ada dimensi religius atau ritual dan ada dimensi sosial.

"Misa bagian dari dimensi ritual religius. Saya sebagai muslim, tidak akan ikut Misa Natal," kata dia.

"Tapi dalam ritual sosial, saya sebagai warga negara, apalagi sebagai menteri semua agama, tidak hanya satu agama, saya ikut hadir dalam perayaan Natal umat Katolik dan Kristen, itu boleh saja," tambahnya.

Yaqut menjelaskan kondisi ini sama ketika umat Islam merayakan Hari Raya Idulfitri. Umat selain Islam, kata dia, tidak perlu melakukan Salat Idulfitri. Tetapi tak jadi soal bila ada umat lain ingin silaturahmi dan halalbihalal.

Di hadapan umat Kristiani, Menag berbagi cerita bahwa pada malam Natal 2022, dirinya menyapa umat Katolik di Gereja Paroki St. Yoseph Naikoten, Kota Kupang, NTT. Mayoritas penduduk NTT beragama Katolik dan Kristen. Sehari setelahnya, Menag menyapa umat Kristiani di NTB, provinsi dengan mayoritas penduduk muslim.

"Saya bersyukur, dua tempat yang saya tinjau perayaan Natalnya, semua dalam keadaan aman dan nyaman. Tentu ini berkat kerja keras semua pihak, terutama kepolisian, dalam memberikan rasa aman bagi umat dalam beribadah," kata dia.

(rzr/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER