Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengungkapkan kondisi cuaca di Jakarta saat ini masih tergolong stabil, belum termasuk kategori ekstrem.
"Cuaca Jakarta masih terkendali," kata Isnawa di Balai Kota Jakarta, Rabu (28/12).
Meski demikian, BPBD DKI Jakarta akan terus memonitor. Sebab, sejumlah daerah di sekitar DKI Jakarta terpantau sudah diterjang hujan lebat disertai angin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi memang sekarang di Tangerang Selatan, sudah mulai anginnya kencang. Tapi kita harus monitor Jakarta," ucapnya.
Sementara, Kepala Satuan Pelaksana Data Pusdatin BPBD DKI Michael Sitanggang menyebut kondisi di Jakarta hingga saat ini tidak ada banjir.
"Hingga pukul 14.00 WIB masih nihil dan terus kami monitor perkembangannya," ucap dia.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap lima provinsi masuk kategori siaga, yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Papua. Jakarta tak masuk wilayah siaga.
Isnawa menyebut pihaknya akan melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) dengan menabur garam di awan jika cuaca semakin buruk.
Hal itu akan dilakukan bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan BMKG hingga TNI AU.
"Persemaian garam di Jakarta, nanti sifatnya fleksibel. TMC bisa dilakukan kalau analisis cuacanya semakin ekstrem. Tapi kalau aman-aman saja, jangan melakukan TMC," kata dia.
"TMC dapat disiapkan untuk dilaksanakan di Jakarta, apabila sudah ada penetapan status siaga darurat oleh kepala daerah," imbuhnya.
Isnawa menjelaskan TMC hanya akan efektif dilakukan mulai pagi hari hingga sekitar pukul 17.00 WIB. Hasilnya akan terjadi dalam 4-15 jam setelahnya.
Adapun jumlah garam yang ditabur akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kesiapan pesawat yang bisa melintas di Jakarta.
"Untuk jenis Pesawat CN 212 bisa membawa 800 kilogram bahan semaian garam. Penyebaran dilakukan secara manual," ucap dia.
"Sedang kan untuk Cassa bisa memuat 2,4 ton dan butuh waktu dua jam mempersiapkan semaian dalam bentuk konsul konsul dan untuk Hercules bisa memuat minimal lima ton bahan semaian," imbuhnya.
(yla/isn)