Kawasan Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) terendam banjir selama sepekan terakhir, sejak hari Natal 25 Desember 2022 sampai hari ini, Minggu (1/1) tahun baru 2023.
Warga Penjaringan, Muhammad Benny menuturkan banjir itu tidak kunjung surut karena diguyur hujan yang tak kunjung reda. Tinggi banjir itu mencapai 50 Cm atau setinggi lutut orang dewasa di sepanjang Gang Marlina, tempatnya tinggal.
"Banjir dari tanggal 25 Desember sampai sekarang. Lama surutnya," kata Benny kepada CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benny menyebut hingga saat ini belum ada warga yang mengungsi. Sebab, air yang masuk ke dalam rumah masih terbilang sedikit. Rumah warga di Gang Marlina, Penjaringan rata-rata dibuat tinggi dan dipagari oleh tembok untuk mencegah air masuk.
"Rembes-rembes aja masuk ke rumah," ujar dia.
Benny menjelaskan bahwa kawasan tempat tinggalnya memang langganan banjir. Dia mengaku sudah terbiasa. Bahkan, anak-anak malah sengaja keluar rumah, bermain dan berenang di dalam kubangan banjir tersebut sebelum pergantian tahun dari 2022 ke 2023.
"Liburan terakhir," kata dia dengan satire.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan masih akan turun di wilayah Jabodetabek pada hari pertama tahun 2023, Minggu (1/1).
"Masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang," tulis BMKG lewat akun Twitternya.
Hujan intensitas sedang hingga lebat itu akan terjadi di beberapa wilayah di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang.