Fakta Pria Hilang di Bekasi dan Temuan Jasad Wanita Dimutilasi Gergaji

CNN Indonesia
Senin, 02 Jan 2023 07:36 WIB
Polisi menguak kasus mutilasi seorang perempuan saat menyelidiki laporan orang hilang berinisial MEL, warga Bekasi.
Ilustrasi. Polisi menemukan sejumlah fakta saat menyelidiki kasus orang hilang di Bekasi yang ternyata pelaku mutilasi. iStockphoto/Herwin Bahar

Sesosok jasad wanita ditemukan dalam kondisi dimutilasi di sebuah rumah kontrakan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Potongan tubuh korban ditemukan dalam kontainer.

Jasad wanita tanpa identitas itu ditemukan di sebuah kontrakan di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jabar, pada Kamis (29/12) malam.

Berdasarkan foto yang diterima detikcom, Jumat (30/12), ditemukan dua kontainer tersebut disimpan dengan posisi ditumpuk di sebuah kamar mandi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu kontainer berwarna cokelat gelap dengan tutup berwarna kuning. Sementara satu kontainer lain berwarna bening transparan dengan tutup berwarna cokelat.

Pada kontainer berwarna cokelat terlihat sejumlah lakban terpasang pada bagian tutup berwarna kuning yang menempel di badan kontainer cokelat.

Sementara di bawahnya ada kontainer bening bertutup cokelat yang tampak tak berisi penuh. Isi kontainer tersebut juga berwarna cokelat dan di dasarnya berwarna hitam pekat seperti ditempeli lakban.

Petugas lantas membuka kontainer tersebut dan mendapati dua plastik hitam di dalamnya. Plastik tersebut diketahui tempat menyimpan potongan tubuh korban.

"Saat melakukan penggeledahan, ditemukan dua boks kontainer yang berisikan kantong plastik hitam yang di dalamnya mayat berjenis perempuan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan kepada wartawan, Jumat (30/12).

MEL sempat kabur saat polisi datang


Polisi lalu menangkap seorang pria berinisial MEL (34), yang diduga pelaku mutilasi wanita di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Polisi mengatakan MEL sempat berupaya kabur.

"Jadi pada saat kita geledah, nggak ada itu tersangkanya, tapi pada saat kita keluar dari kos-kosan, ada mobil yang datang tapi kabur, langsung kita kejar," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Sabtu (31/12).

Hengki mengatakan pihaknya menangkap MEL setelah mengejar mobil yang kabur itu. Dia menyebut ada beberapa orang di dalam mobil, satu di antaranya seorang wanita.

"Kita kejar, akhirnya didapati beberapa orang, termasuk tersangka. Ada wanitanya juga. Ini sedang kita dalami motifnya dan sebagainya. Jadi ini masih sangat awal, sangat dini. Nanti perkembangannya akan kita sampaikan," ucap Hengki.

Korban dimutilasi pakai gergaji listrik

Kombes Hengki Haryadi mengatakan korban diduga dimutilasi dengan gergaji listrik oleh pelaku. Dugaan itu mencuat dari hasil pemeriksaan forensik pada tubuh korban.

"Jadi masih kita teliti sampai sekarang, memang ada beberapa hal yang identik dengan hasil penyelidikan kita, misalnya bahwa ini tidak dipotong dengan menggunakan golok. Ternyata benar, dari kedokteran forensik awal kemarin kita lihat memang bentukan (tulangnya) bergerigi," kata Hengki.

Hengki mengatakan dari pemeriksaan forensik itu tim ahli menduga korban tidak dimutilasi dengan pisau, melainkan dengan gergaji listrik.

"Informasi hasil penyelidikan kita, dipotong menggunakan gergaji listrik," imbuhnya.

Polisi duga korban mutilasi sudah disimpan lama

Polda Metro Jaya menduga jasad perempuan yang dimutilasi telah disimpan di sebuah kontrakan di Tambun, Bekasi sejak lama.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan dugaan itu didapati penyidik berdasarkan hasil olah TKP dari tim Inafis.

"Diduga jenazah ini sudah disimpan cukup lama di TKP," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat (30/12).

Hengki menjelaskan saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan tim Laboratorium dan Kedokteran Forensik untuk penyelidikan lanjutan.

"Di sisi lain, tim kedokteran forensik RS Bhayangkara saat ini sedang melaksanakan otopsi terhadap jenazah tersebut," jelasnya.

(tim/isn)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER