Fakta-fakta Bab Kesucian Gowa yang Diduga Aliran Sesat oleh MUI Sulsel

CNN Indonesia
Rabu, 04 Jan 2023 08:05 WIB
Sejumlah fakta dan keterangan terbaru kelompok Bab Kesucian di Gowa yang diduga sesat oleh MUI Sulawesi Selatan, mereka tak makan ikan dan susu.
Ilustrasi berdoa sebagai salah satu kegiatan ibadah. (iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Publik belum lama ini dihebohkan dengan temuan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan (Sulsel) terkait kelompok Bab Kesucian yang diduga sebagai aliran sesat di Gowa.

Sekretaris MUI Sulsel Muammar Bakry mengatakan temuan itu berawal dari informasi masyarakat setempat. MUI Sulsel lantas mengecek dugaan aliran yang dipimpin seorang pria dengan nama Hari Minallah Aminnullah Ahmad alias Bang Hadi.

Kemenag Gowa pun menerjunkan tim untuk mengklarifikasi kepada yayasan terkait yang diduga menaungi kelompok Bab Kesucian tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut fakta-fakta mengenai kelompok Bab Kesucian yang diduga sesat tersebut:

Temuan MUI Sulsel

Sekretaris MUI Sulsel Muammar Bakry mengatakan setelah pihaknya mengecek informasi dari masyarakat setempat, mereka lalu menyatakan Bab Kesucian sebagai aliran sesat. 

Dari hasil penelusuran MUI Sulsel, Hadi merupakan pendatang di Kabupaten Gowa. Hadi diduga warga Tanah Datar, Sumatera Barat yang menikah dengan seorang wanita asal Gowa.

MUI menduga kelompok ini melarang para pengikutnya untuk melaksanakan salat lima waktu, memakan ikan, sampai meminum susu.

Menag Yaqut perintah selidiki

Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas meminta penyelidikan dugaan aliran sesat Bab Kesucian.

Ia memerintahkan jajarannya meninjau ke lapangan demi mendapat informasi utuh yang terverifikasi soal dugaan kelompok sesat tersebut.

Yaqut memastikan pendekatan yang akan dilakukan adalah dialog. Ia memastikan jajaran Kanwil Kemenag Sulsel, Kantor Kemenag Gowa, penyuluh, bersama Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) setempat telah diminta menjalin dialog guna mendengar penjelasan pengikut Bab Kesucian terkait keyakinan dan pemahaman yang mereka anut.

"Verifikasi dan klarifikasi ini penting agar langkah tindak lanjut yang diambil benar-benar berdasarkan informasi yang sebenarnya. Selanjutnya diajak dialog," ujar Menag dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (2/1).

Bila ditemukan indikasi penyimpangan dalam pemahaman keagamaan, Yaqut meminta para jajarannya agar diberi edukasi, dakwah, dan pendampingan.

"Perlu digali, sumber keyakinan mereka dari mana, dan argumentasinya seperti apa," kata dia.

Kemenag Kanwil Gowa dan Sulsel Turun Tangan

Kantor Wilayah Kemenag Kabupaten Gowa dan Provinsi Sulawesi Selatan terjun langsung untuk menyelidiki perihal kelompok ini.

Mereka menerjunkan tim penyuluhan ke lokasi keberadaan aliran sesat Bab Kesucian tersebut. Kakanwil Kemenag Gowa Aminuddin mengaku belum mengetahui hasil tim penyuluhan yang melakukan pemeriksaan. Pasalnya, tim saat ini belum dapat ketemu dengan pimpinan Bab Kesucian.

"Sementara kami menunggu tim kolaborasi yang turun, penyuluh dari Kemenag Gowa, TNI dan Kesbangpol. Jadi saya juga sementara menunggu konfirmasi mereka. Karena katanya belum ketemu sama ketua yayasannya. Jadi sementara tim mengecek," kata Aminudin.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan, Khaeroni mengatakan pihaknya tengah meminta klarifikasi dari pimpinan kelompok tersebut.

Khaeroni mengatakan telah ada diskusi pihaknya dengan pihak kelompok Bab Kesucian. Namun, ia mengatakan belum ada hasil dari pembicaraan tersebut.

"Memang ini tidak memerlukan waktu yang cepat, perlu kesabaran ini semua. Karena sistem dialogis lebih diutamakan, juga pembinaan juga diutamakan dan kita kerja sama dengan aparat kementerian yang lain, instansi yang lain. Mudah-mudahan dapat terselesaikan dengan baik," ujarnya.

Berlanjut ke halaman berikutnya...

Pimpinan Yayasan dan Pemimpin Bab Kesucian Buka Suara

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER