Polisi Tangkap Penganiaya Diduga terkait Perselingkuhan di Jonggol

CNN Indonesia
Rabu, 04 Jan 2023 12:03 WIB
Polisi masih mengejar satu pelaku lain yang diduga terlibat penganiayaan berlatar persoalan perselingkuhan di Jonggol, Kabupaten Bogor.
Ilustrasi penangkapan terduga pelaku penganiayaan. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menangkap seorang terduga pelaku penganiayaan diduga terkait isu perselingkuhan di Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dalam aksi penganiayaan itu diduga ada dua pelaku yakni inisial W dan D..

"Saudara W sudah kami amankan dan saat ini masih dalam proses penyidikan lebih lanjut di Mapolsek Jonggol," kata Kapolsek Jonggol Kompol Mulyadi Asep Fajar, Rabu (4/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyelidikan kasus tersebut masih terus berlanjut, sementara satu terduga pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

"Untuk satu pelaku lainnya masih kita cari," kata Mulyadi.

Sebelumnya viral video penganiayaan disertai narasi perselingkuhan di salah satu perumahan daerah Jonggol. Peristiwa dugaan penganiayaan itu disebutkan terjadi pada Senin (2/1) sekitar pukul 15.00 WIB.

Kapolsek Jonggol Kompol Mulyadi Asep Fajar mengatakan peristiwa itu berawal saat pria berinisial U dan W sedang menyelesaikan masalah pribadi mereka.

"Saat itu U disangka memiliki hubungan dengan istri W. Ketika sedang dilakukan musyawarah, tiba-tiba datang Saudara AE ke lokasi tersebut," ujar Mulyadi.

AE yang merupakan teman U bertanya permasalahan apa yang sedang dibicarakan itu. Namun, W diduga emosi dengan pernyataan AE.

"Saat itu W merasa tidak terima atas pertanyaan yang disampaikan oleh AE, sehingga saat itu kesal," ucap Mulyadi.

Akhirnya, AE dan W terlibat cekcok di lokasi. U sempat melerai keduanya, hingga melihat W lari dan menyerang AE dengan pisau.

Pria lainnya berinisial D kemudian datang dan melemparkan batu kepada AE. Batu tersebut mengenai kening AE hingga yang bersangkutan terjatuh.

Berita lengkap baca di sini.

(tim/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER