Melihat Ketinggian Air Laut Lebih Tinggi dari Daratan di Pesisir Jakut
Ketinggian permukaan air laut di muka Tanggul Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara sudah lebih tinggi dibanding daratan.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, perbedaan tinggi air laut dibanding daratan sekitar 30 hingga 100 sentimeter. Kesaksian salah satu warga sekitar, Heri (42) mengaku kondisi air yang lebih tinggi itu telah menjadi kondisi normal dan air akan melonjak lebih tinggi lagi jika air tengah pasang.
"Ini sih biasanya emang segini, kalau lagi pasang lebih tinggi lagi," kata Heri.
Ia menggambarkan jika air pasang, permukaan air laut bisa meningkat hingga 1 meter lebih tinggi. Selain itu, berdasarkan pantauan, air laut juga telah merembes melalui beberapa titik tembok tanggul yang retak.
Di salah satu titik di pertigaan Jalan Muara Baru Ujung Gedung Pompa, Penjaringan, air berhasil mengalir sekitar 1 meter ke jalanan dan menyebabkan genangan.
Genangan yang dipenuhi sejumlah sampah itu juga membuat bau amis menyeruak sangat tajam. Reni yang tinggal tepat di depan genangan menyebut rembesan telah lama ada. Tetapi ia tidak merinci waktu tepatnya.
"Iya rembes, udah lama itu, mengalir ke situ," kata Reni yang menunjuk air yang mengalir ke genangan.
Setidaknya dua tanggul laut di lokasi berbeda di pesisir utara Jakarta mengalami kebocoran, tembok retak di sejumlah titik, air laut merembes masuk melalui tembok.
Kebocoran tanggul ini terjadi di tengah-tengah potensi banjir rob yang mengancam pesisir utara Jakarta pada periode 3-10 Januari 2023.
Tanggul laut muara baru
Lokasi pertama tanggul laut itu terletak di RT 20 RW 17, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara bocor. Air laut merembes melalui tembok ke jalan sekitar permukiman warga.
Tembok retak di sejumlah titik, air merembes dari tembok dan menyebabkan jalanan tergenang dengan sampah plastik yang mengambang di atasnya. Permukaan air laut juga lebih tinggi dibandingkan daratan.
Di lokasi, terdapat warga yang tinggal di atas tanggul dan ada juga rumah yang berjarak sekitar dua meter hanya dipisahkan oleh jalan dari tanggul. Aminah (62) warga RT 20 RW 17 Penjaringan, mengaku tempat tinggalnya kerap tergenang banjir akibat air rembesan tersebut.
"Cuma rembesan aja, makanya banjir itu rembesan aja," kata Aminah.
Informasi yang didapat dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) Pemprov DKI, tanggul ini bukan bagian dari proyek tanggul pantai National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).
Tanggul muara baru proyek NCICD
Di titik lain, hanya berkisar 1,3 kilometer dari lokasi sebelumnya, tanggul beton Muara Baru yang merupakan proyek tanggul NCICD juga turut mengalami kebocoran. Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, ketinggian tanggul mencapai 2-3 meter. Permukaan air laut lebih tinggi dibanding daratan.
Tembok tanggul retak hingga satu meter dengan titik kebocoran kurang lebih sebesar ibu jari orang dewasa. Air mengalir sejauh kurang lebih 100 meter dari titik kebocoran dan menyebabkan genangan sekitar 7-12 sentimeter.
Tidak terlihat rumah warga yang terbangun di dekat tanggul retak tersebut. Berdasarkan pantauan, rumah warga terdekat berada kisaran 1,5 kilometer dari lokasi.
Sekretaris Dinas SDA DKI Jakarta Dudi Gardesi mengaku pihaknya kini tengah melakukan pengkajian dan segera membenahi kebocoran tersebut.
"Teman-teman lagi pengkajian, tahun ini akan diperbaiki," kata Dudi kepada CNNIndonesia.com, Selasa (3/12).
Sementara dalam menghadapi potensi banjir rob di pesisir utara Jakarta pada periode 3-10 Januari 2023, pihaknya juga telah menyiapkan pompa air.
"Mayoritas pompa air kita itu di Jakarta Utara, karena di sana bagian hilir," ucapnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta sebelumnya mengingatkan warga di pesisir utara Jakarta untuk mewaspadai potensi banjir rob yang terjadi pada periode 3-10 Januari 2023.
BPBD menyebut bahwa ada fenomena bulan purnama (full moon) pada 6 Januari 2023 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, diantaranya Pesisir utara DKI Jakarta.