Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) merupakan salah satu jalur untuk masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN). Jalur ini menggantikan SBMPTN.
Berdasarkan Permendikbudristek Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri, terdapat 3 (tiga) jalur masuk yaitu jalur SNBP, SNBT, dan jalur Seleksi Mandiri.
Pendaftaran SNBT tahun ini dibuka pada 23 Maret sampai 14 April 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaksanaan tesnya untuk gelombang I akan dilaksanakan pasa 8-14 Mei. Sementara gelombang dua dilaksanakan pada 22-28 Mei 2023.
Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan membeberkan sejumlah subtes materi yang diujikan dalam seleksi tersebut. Secara garis besar, materi UTBK-SNBT terbagi ke dalam dua komponen besar, yakni Tes Potensi Skolastik dan Tes Literasi.
Lihat Juga : |
Berikut daftar tes dan subtes UTBK-SNBT:
TPS merupakan tes yang dibuat untuk menguji kemampuan berpikir atau kemampuan untuk memahami dan bernalar yang diperlukan agar seseorang dapat berhasil dalam pendidikan formal, khususnya di jenjang kuliah.
Dalam tes ini terdapat empat subtes, yakni:
Kemampuan ini menguji kemampuan seseorang untuk secara terarah dan terkendali menggunakan prosedur yang ada dalam memecahkan masalah baru.
Kemampuan yang diujikan mencakup:
- Kemampuan memecahkan masalah-masalah baru yang belum pernah dihadapi sebelumnya.
- Kemampuan bernalar secara abstrak yang tidak semata-mata merupakan hasil dari pembelajaran sebelumnya.
- Kemampuan Penalaran Umum terbagi lagi menjadi Penalaran Induktif, Penalaran Deduktif, dan Penalaran Kuantitatif. Durasi total ketiganya mencapai 30 menit dengan masing-masing komponen berjumlah 10 soal.
Tes ini menguji kemampuan untuk memahami dan mengomunikasikan pengetahuan yang dianggap penting di lingkungan budaya Indonesia, seperti keterampilan berbahasa, menggunakan kata, keluasan dan kedalaman pengetahuan umum.
Peserta harus mengusu 20 soal dengan durasi 15 menit.
Soal dalam subtes ini berjumlah 20 soal dengan durasi 25 menit.
Subtes ini menguji kedalaman dan luasnya pengetahuan terkait ukuran perhitungan Matematika, pemecahan masalah Matematika, dan pengetahuan umum Matematika. Peserta harus mengisi 15 soal dalam durasi 20 menit.
Tes ini secara garis besar terbagi menjadi literasi bahasa dan matematika. Dalan tes ini terdapat tiga subtes.
Subtes ini mengujj kemampuan seseorang untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merenungkan, dan berinteraksi secara aktif dan berkelanjutan dengan teks.
Peserta harus bisa menemukan konteks yang ada pada teks. Konteks teks yang akan diujikan disajikan dalam beberapa tipe, seperti teks seputar bidang ilmu pengetahuan alam, sains, dan teknologi, atau teks bidang ilmu pengetahuan sosial dan humaniora.
Materi yang akan diujikan dalam Tes Literasi Bahasa Indonesia.
- Menentukan inti bacaan
- Menyimpulkan isi bacaan
- Menentukan makna kontekstual kata
- Menentukan tema dalam teks sastra
- Menemukan nilai dalam teks sastra
- Menentukan unsur proses dalam bacaan eksplanatif
- Menentukan unsur sebab-akibat bacaan eksplanatif
- Menentukan kelengkapan paparan kekhasan objek bahasan dalam bacaan ulasan
- Menentukan keakuratan paparan kelebihan objek bahasan dalam bacaan ulasan
- Menentukan keakuratan paparan kekurangan objek bahasan dalam bacaan ulasan
- Menentukan ketepatan opini atas objek bahasan dalam bacaan ulasan
- Menentukan gagasan pendirian yang relevan/tidak relevan dengan isi bacaan argumentatif
- Menentukan fakta/data yang relevan/tidak relevan dengan gagasan pendirian dalam bacaan argumentatif
- Menentukan simpulan yang relevan/tidak relevan dengan gagasan pendirian dan fakta/data dalam bacaan argumentatif
- Menentukan inferensi meyakinkan dalam bacaan argumentatif
- Tes Literasi bahasa Indonesia berjumlah 30 soal dengan durasi 45 menit.
Subtes ini berjumlah 20 dengan durasi pengerjaan 30 menit.
Subtes ini menekankan pada kemampuan menyelesaikan masalah-masalah matematika dalam berbagai konteks. Dalam menyelesaikan soal-soal Penalaran Matematika, dibutuhkan tiga proses kognitif yaitu memformulasikan, menggunakan atau menerapkan, dan menginterpretasikan.
Pengukuran penalaran Matematika mencakup bilangan, pengukuran dan geometri, ketidakpastian dan data, serta aljabar.
Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan menyebut hasil SNBT akan diumumkan pada 20 Juni 2023. Masa unduh sertifikat 26 Juni sampai 31 Juli 2023.
Lihat Juga : |