MUI Makassar Akan Bina Pengikut Hakikinya Hakiki Klaim Jumpa Tuhan

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Makassar, Sulawesi Selatan, akan memberikan pembinaan terhadap para pengikut aliran Hakikinya Hakiki yang telah dinyatakan sesat.

"Iya kita akan lakukan pembinaan terhadap para pengikut aliran Hakikinya Hakiki," kata Ketua MUI Makassar, AGH Baharuddin kepada CNNIndonesia.com, Kamis (5/1).

Baharuddin menerangkan MUI Makassar dan Pemerintah Kota Makassar bersama sejumlah pihak telah menggelar pertemuan membahas aliran sesat Hakikinya Hakiki. Dalam pertemuan itu, beberapa pengikut aliran sesat itu turut hadir, Rabu (4/1).

Namun, kata dia dari hasil pertemuan tersebut pihaknya akan siap memfasilitasi dan memberikan pembinaan terhadap para pengikut Hakikinya Hakiki bersama gurunya bernama Yoga.

"Kemarin [Rabu] telah digelar pertemuan dengan pemerintah dan para pengikut Hakikinya Hakiki. Kemudian Senin pekan depan kita akan kembali gelar pertemuan tapi khusus hanya dengan MUI Makassar dan para pengikut Hakikinya Hakiki," jelasnya.

Meski demikian, Baharuddin mengaku belum mengetahui pasti berapa jumlah pengikut aliran sesat Hakikinya Hakiki di Makassar.

"Kita belum tahu berapa jumlah pengikutnya, mungkin nanti pada pertemuan hari Senin kita akan menanyakan jumlah pengikutnya," pungkasnya.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Makassar telah menetapkan aliran kepercayaan di Makassar bernama Hakikinya Hakiki sebagai aliran sesat. Aliran tersebut memiliki beberapa syariat yang berbeda dengan Islam, namun mengaku sebagai beragama Islam.

"MUI Makassar sudah bersidang dan sudah menetapkan itu ajaran sesat dan telah mengeluarkan maklumat," kata Sekretaris Fatwa MUI Sulsel, Syamsul Bahri, Rabu (4/1).

Aliran Hakikinya Hakiki diketahui setelah viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pria bernama Yoga diduga sebagai guru di aliran tersebut sementara berdebat dengan warga Kecamatan Tallo, Makassar.

Dalam video tersebut, salah satu murid dari Yoga, Akbar mengaku kepada warga telah bertemu dengan Tuhan yakni Allah SWT.

"Saya pernah bertemu langsung dengan Allah, dan sebenarnya Allah itu adalah manusia juga," kata Akbar dalam rekaman yang viral itu.

Kemudian Akbar juga menyebutkan dalam ajarannya yang dianut bahwa rukun Islam itu ada 13. Bahkan, ia juga mengaku telah menunaikan ibadah haji berkali-kali, meski belum pernah ke tanah suci, Mekkah.

"Rukun Islam yang sebenarnya ada 13. Saya sudah haji berkali-kali, sebab karena sudah dihajikan oleh guru saya secara hakiki," klaimnya.