Terjerat Utang, Ibu dan Anak di Bogor Bikin Skenario Pura-pura Diculik

Kapolsek Babakan Madang Kompol Wahyu Maduransyah Putra menyatakan seorang Ibu berinisial (Y) dan anaknya (AYW) yang sempat dikabarkan hilang di Bogor merancang skenario palsu dengan berpura-pura diculik lantaran terlilit utang.

"Untuk sementara ada berita bohong terkait korban diculik dan korban sendiri yang membuat skenario seolah-olah diculik," kata Wahyu kepada CNNIndonesia.com, Jumat (6/1).

Berdasarkan hasil penyelidikan Polsek Babakan Madang Bogor, Y merancang skenario seolah-olah dirinya diculik bersama anaknya. Hal itu dilakukan Y karena terlilit utang dengan jumlah yang tak sedikit.

"Y dan seorang anak berinisial AYW tersebut bukanlah diculik melainkan berskenario pura-pura diculik akibat tagihan utang yang melilitnya," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan.

Lihat Juga : ANALISIS Deret PR Orang Tua & Keseriusan Negara Cegah Penculikan Anak Berulang

Skenario palsu itu bermula saat Y mempergunakan uang suaminya sebesar Rp45 juta untuk membayar utang. Namun, pembayaran utang itu dilakukan Y tanpa sepengetahuan dari sang suami.

"Jadi yang bersangkutan ini awalnya hendak pergi ke rumah orang tuanya yang berada di wilayah Paledang Kota Bogor, dan sesudah itu sempat membayar utang kepada rekanannya sebesar Rp45 juta rupiah, korban yang mempergunakan uang suaminya tersebut merasa takut untuk melaporkannya," ujarnya.

Kemudian, terbesit di pikiran Y untuk membuat skenario penculikan bersama seorang rekannya yang berinisial T.

Y lantas pergi ke wilayah Cijeruk dan berpose seolah-olah sedang diculik dengan kondisi mulut terikat, mata tertutup dengan menggendong anaknya.

Foto tersebut lalu dikirimkan kepada sang suami dan meminta uang tebusan sebesar Rp50 juta.

Namun, Y merasa takut dengan skenario palsu yang dirancangnya itu. Ia kemudian memutuskan untuk pulang dengan diantar rekannya dan turun di jalan raya Cisarua.

Y berpura-pura minta tolong kepada orang-orang yang melintasi jalan tersebut, serta meminta menghubungi kedua orang tuanya.

"Yang kemudian suami korban dampingi oleh Anggota dari Polsek Babakan Madang pada saat itu langsung melakukan penjemputan terhadap yang bersangkutan di Polsek Cisarua," kata Iman.

Sementara itu, pihak kepolisian hingga kini masih melakukan penyelidikan terhadap T yang turut merencanakan skenario penculikan.

Lihat Juga : Diiming-imingi Es Krim, Balita di Cilegon Diculik