Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyentil kader PDIP di DKI Jakarta soal gelandangan yang tinggal di kolong jembatan.
Hal itu disampaikan Mega saat berpidato dalam perayaan HUT ke-50 PDIP di Jakarta, Selasa (10/1). Ia memerintahkan para kader asal DKI untuk berdiri dan angkat tangan.
Ia pun mempertanyakan kerja para kader sampai masih banyak orang yang tinggal di bawah jembatan di Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah, ayo! Lihat kesengsaraan yang masih di Ibu Kota Republik Indonesia! Apa kalian enggak ada rasa iba?" ucap Mega.
Mega ingin para kader PDIP peduli dengan rakyat miskin. Dia ingin para gelandangan itu diurus dan diberikan tempat yang lebih layak.
Dia memberi peringatan keras kepada para kader di DKI. Mega tak mau jika kadernya sibuk memperkaya diri.
"Yang dipikir hanya gimana mau kaya, bagaimana menjadi ini dan untuk berkuasa. Kalau itu, mohon maaf, dengan segala hormat lebih baik mundur dari PDI Perjuangan," ujar Mega.
Dia juga bercerita pernah memanggil kader PDIP yang menjabat Menteri Sosial, Tri Rismaharini. Mega meminta Risma memberi perhatian kepada kelompok terpinggirkan.
"Kalau mereka untuk tolong diangkat. Diangkat ditaruh di tempat sewajarnya. Di Jakarta banyak loh," ucap Mega ke Risma.
(dhf/tsa)