Belasan orang di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara mengalami keracunan makanan usai menyantap bakso bakar keliling. Korban mayoritas anak anak berusia 1-7 tahun dan saat ini dirawat di rumah sakit.
Kapolres Madina, AKBP Reza Akbar mengatakan kejadian bermula saat para korban jajan bakso bakar keliling yang melintas di Desa Tanjung Mompang Kecamatan Panyabungan Utara. Tak lama, satu persatu korban mengalami mual dan muntah.
Mereka pun dibawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan penanganan. Polisi masih menyelidiki kasus itu. Tercatat sebanyak 14 anak yang dirawat di klinik akibat keracunan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diduga korban mengalami keracunan makanan jenis bakso bakar yang dibeli dari pedagang jajanan keliling. Namun kepastian penyebab peristiwa dimaksud perlu dilakukan pengujian berdasarkan hasil laboratorium sehingga tidak menimbulkan opini negatif," kata AKBP Reza, Selasa (10/1).
Reza membenarkan mayoritas korban merupakan anak anak. Untuk identitas pedagang bakso tersebut hingga kini masih belum diketahui.
"Saat ini korban yang diindikasi keracunan makanan sudah mendapatkan perawatan medis dan sedang diobservasi guna penanganan medis tingkat lanjut," tambahnya.
Menurutnya seluruh korban sedang dirawat di UPTD Puskesmas Mompang dan Klinik Bidan Riski. Mayoritas anak-anak mengalami gejala mual dan muntah akibat makan makanan jajanan bakso bakar dari pedagang keliling.
"Namun kondisi saat ini masing-masing korban sudah mulai stabil dan tetap dilakukan observasi medis guna melihat perkembangan efek lanjutan atas peristiwa tersebut," ungkapnya.