Pernyataan Resmi UNY Respons Ramai Mahasiswa Keberatan UKT

CNN Indonesia
Selasa, 17 Jan 2023 15:43 WIB
Staf Ahli Bidang Hukum UNY menyatakan kampus telah meminta keterangan pemilik akun yang pertama memviralkan kesulitan mahasiswa UNY almarhumah R membayar UKT.
Ilustrasi mahasiswa di perguruan tinggi. (iStock/Sam Edwards)
Yogyakarta, CNN Indonesia --

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi pascaramai pernyataan keberatan terhadap Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang dianggap tak sesuai dengan kemampuan ekonomi sebagian mahasiswa.

Pernyataan resmi itu disampaikan Anang Priyanto selaku Staf Ahli Bidang Hukum UNY, Selasa (17/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anang mengatakan pihak kampus telah memanggil Rachmad Ganta Semendawai selaku pemilik akun Twitter @rgantas yang mengangkat isu UKT di UNY lewat pengalaman salah seorang rekannya, mendiang NRFA alias R, mahasiswi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial UNY angkatan 2020.

Ganta dipanggil demi meluruskan dugaan informasi viral soal R meninggal karena depresi akibat tertekan harus membayar UKT yang tak sesuai golongannya.

"Saudara Ganta menyampaikan bahwa dalam tulisan di medsos pribadinya tidak pernah menyatakan bahwa penyebab meninggalnya Saudari R karena depresi saat sedang mengurus penurunan UKT. Saudara Ganta sudah dan akan melakukan klarifikasi tentang hal tersebut," demikian pernyataan resmi UNY yang disampaikan Anang.

Anang melanjutkan, UNY berkomitmen untuk membantu mahasiswa yang memiliki kendala secara ekonomi dalam penyelesaian studi sesuai prosedur dan data-data yang valid serta terverifikasi.

"UNY bersifat terbuka atas masukan, saran, dan kritik serta berkomitmen melakukan peningkatan layanan dan tata kelola dengan mengutamakan transparansi dan akuntabilitas," ujarnya.

UNY, selain itu juga menyediakan sarana atau media untuk penyampaian data atau informasi berkaitan dengan layanan, termasuk tentang UKT. Kritik dan catatan untuk kampus bisa disampaikan melaluinya dengan disertai data atau bukti.

"Jika dipandang sangat perlu bisa langsung disampaikan kepada rektor," tegasnya.

Sejumlah mahasiswa membeberkan kesaksiannya tentang ketidaksesuaian nominal atau golongan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dengan kemampuan finansial yang dimiliki.Sejumlah mahasiswa membeberkan kesaksian tentang ketidaksesuaian nominal atau golongan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dengan kemampuan finansial yang dimiliki. (CNN Indonesia/Tunggul)

UKT di UNY belakangan disorot usai viral kisah NRFA alias R, mahasiswi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial UNY angkatan 2020 yang berjuang demi melunasi biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) kampusnya.

R disebutkan sampai harus dibantu guru-guru sekolahnya demi bisa membayar UKT semester pertama. Di semester kedua, Dosen Pembimbing Akademik (DPA), kepala jurusan (kajur), dan rekan-rekannya patungan untuk melunasi UKT R. Itu pun R harus bekerja paruh waktu dan keluarganya berhutang demi menutup kekurangan biaya kuliah yang sebenarnya juga sudah mendapat penurunan satu golongan.

Sampai akhirnya R disebut cuti kuliah demi bisa bekerja. Pada 9 Maret 2022, pemilik akun @rgantas menerima kabar R meninggal dunia setelah kritis dirawat di rumah sakit karena hipertensi. Pembuluh darah di otaknya pecah.

Setelahnya, sejumlah mahasiswa turut menyampaikan pengalamannya yang dibebankan biaya UKT namun tak sesuai dengan kemampuan ekonomi mereka. Sampai-sampai mereka harus bekerja paruh waktu, menjual sapi yang semestinya menjadi tabungan keluarga, cuti kuliah, hingga pindah kampus.

Mereka juga memprotes syarat-syarat dalam skema penyesuaian UKT ini, salah satunya berlaku sekali untuk penurunan biaya kuliah permanen. Belum termasuk sulitnya permohonan dikabulkan, sampai penurunan UKT yang terbatas satu golongan saja.

UNY Bergerak yang terdiri dari aliansi mahasiswa dan organisasi kolektif di UNY menuntut penambahan skema penyesuaian UKT berdasarkan kondisi sosial ekonomi mahasiswa; perbaikan indikator dalam pengajuan penyesuaian UKT yang juga melibatkan mahasiswa dalam perumusannya; perubahan tenggat waktu pembayaran; serta membuat mekanisme banding atau pengajuan penyesuaian UKT bagi mahasiswa semester I.

(kum/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER