Aktivitas industri pengolahan nikel (smelter) PT Gunbuster Nickel Industri (PT GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah mulai kembali beroperasi pascabentrok maut antarpekerja di sana.
Untuk memastikan keamanan, sekitar 700 personel gabungan TNI dan Polri disiagakan di area industri tersebut, Selasa (17/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Selasa pagi terlihat para karyawan mulai kembali beraktivitas dengan pengamanan ekstra ketat dari aparat gabungan.
Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan PT GNI kembali beroperasi pascabentrok maut akhir pekan lalu setelah ada jaminan bantuan menjaga keamanan dari TNI dan Polri.
Dia pun memastikan kondisi di Morowali Utara sudah kondusif pascabentrok pada Sabtu (14/1) lalu.
"Perlu kami sampaikan, perkembangan terbaru terkait PT GNI hari ini mulai beroperasi kembali. Operasionalisasi perusahaan atas pertimbangan melihat situasi keamanan dan juga personel keamanan yang di sana mereka yakin situasi aman. Secara umum di wilayah PT GNI sudah kondusif," kata Didik di Mapolda Sulteng, Palu, Selasa.
Didik mengatakan untuk memastikan keamanan, di depan pintu gerbang petugas security dengan diawasi personel TNI dan Polri memeriksa kartu identitas setiap karyawan yang masuk area industri.
Didik meminta masyarakat dan karyawan agar tidak mudah terprovokasi dengan isu yang masih belum jelas kebenarannya. Kemudian terkait masalah-masalah industrial yang bisa diselesaikan sesuai aturan hukum hendaknya dilakukan sesuai tahapannya.
"TNI dan Polri akan mengawal proses tersebut sehingga semuanya dapat berjalan dengan baik," kata eks Kapolres Kendari, Sulawesi Tenggara tersebut.