Deret Kejanggalan Sidang Perdana Kasus Kanjuruhan

CNN Indonesia
Rabu, 18 Jan 2023 07:07 WIB
Sidang perdana lima tersangka Tragedi Kanjuruhan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (16/1) dinilai punya banyak kejanggalan.
Sidang tragedi Kanjuruhan yang tewaskan ratusan penonton. (CNN Indonesia/Farid)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sidang perdana lima tersangka Tragedi Kanjuruhan digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (16/1) kemarin. Namun, Tim Gabungan Aremania dan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) pun mencatat ada sejumlah kejanggalan dalam pelaksanaannya.

"Sidang ini potensial menjadi peradilan sesat karena ada sejumlah kejanggalan," kata Andy Irfan, selaku pendamping hukum Tim Gabungan Aremania (TGA) dan Sekjen Federasi KontraS, Selasa (17/1).

Sidang dipindah ke Surabaya

Persidangan para tersangka Tragedi Kanjuruhan, dialihkan digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Padahal, locus delicti atau tempat terjadinya peristiwa pidana itu berada di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengalihan sidang Tragedi Kanjuruhan ini sebagaimana Keputusan Mahkamah Agung (MA) Nomor 355/KMA/SK/XII/2022 ini berdasarkan permohonan dari jajaran Formkopimda Malang. Mereka mempertimbangkan faktor keamanan dan menghindari hal yang tak diinginkan.

Tim Gabungan Aremania (TGA) melalui Pendamping Hukumnya Anjar Nawan Yusky, mengatakan pihaknya menyayangkan ketetapan itu.

"Kami juga menyayangkan. Sebab kalau sidang itu digelar di Malang, maka Aremania dan keluarga korban bisa lebih optimal mengawal jalannya. persidangan," kata Anjar.

Aremania dilarang datang

Polrestabes Surabaya meminta agar Kelompok Suporter Arema FC, Aremania tak datang ke Surabaya untuk mengikuti jalannya persidangan kasus Tragedi Kanjuruhan. Polisi melarang kelompok suporter itu datang ataupun melakukan unjuk rasa di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Aremania pun mengaku kecewa dengan polisi yang melarang mereka datang ke Surabaya untuk menyaksikan persidangan Tragedi Kanjuruhan.

"Statement Polrestabes Surabaya [melarang Aremania] sepertinya menilai Aremania itu perusuh. Titik rusuhnya di mana? Selama tiga bulan kami mencari keadilan, dan aksi di Malang juga tidak ada kerusuhan," kata salah satu tokoh Aremania, Ambon Fanda.

"Kami kesana itu bukan mau mendukung kesebelasan, kami ini sedang cari keadilan," tambahnya.

Keluarga dihalang-halangi

Sebanyak empat keluarga korban Tragedi Kanjurhan datang ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya pada sidang perdana. Tapi mereka sempat dihalang-halangi masuk ke ruang sidang Tragedi Kanjuruhan.

Saat tiba di PN, sekitar pukul 10.30 WIB, mereka tak boleh langsung masuk ke ruang sidang. Padahal proses persidangan. Keempatnya diminta menunggu di halaman PN.

"Saya tanda tanya kenapa sudah mulai kok enggak boleh masuk, kan sidang terbuka, kok tertutup buat kami," teriak Rini Hanifah, ibu dari mendiang korban Agus Rifansyah. Rini pun menegaskan bahwa kedatangan mereka ke Surabaya adalah untuk mengawal keadilan bagi anaknya.

"Kami ke sini niatnya mau mengawal keadilan anak kami, bukan demo, bukan senang-senang, karena saudara kami dibantai," ucapnya.

Tak lama, setelah protes, empat keluarga sidang pun dibolehkan masuk ke Ruang Cakra. Mereka juga didampingi beberapa pengacara korban.

Sidang Kanjuruhan Dilarang Live Streaming

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER