Pamdal Masih Berjaga Usai KPK Geledah Ruangan di DPRD DKI

Sejumlah petugas pengamanan dalam (pamdal) masih berjaga di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat usai penggeledahan yang dilakukan oleh KPK, Selasa (17/1).

Pantauan CNNIndonesia.com sekitar pukul 21.30 WIB, pamdal di antaranya masih berjaga di pintu masuk lantai dasar. Lampu yang sempat padam di sekitar akses tersebut terpantau telah dinyalakan.

Lihat Juga : Duduk Perkara Kasus Pengadaan Tanah Pulogebang yang Diusut KPK

Sementara itu, beberapa lainnya terlihat mondar-mandir di sekitar Gedung DPRD. Salah satu pintu masuk di gedung baru DPRD terlihat tidak dijaga pamdal. Pintu otomatis pun bisa terbuka saat dilewati.

Penyidik KPK diketahui keluar gedung pada pukul 20.55 WIB. Penyidik membawa sejumlah koper usai menggeledah gedung dewan.

Penggeledahan hari ini terkait dengan penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, tahun 2018-2019.

Sumber CNNIndonesia.com mengatakan salah satu yang digeledah ada ruangan anggota DPRD DKI Jakarta M Taufik.

"Ruangannya Om Taufik," ujar sumber di internal KPK melalui pesan tertulis, Selasa (17/1).

Lihat Juga : Penyidik KPK Bawa Sejumlah Koper Usai Geledah Gedung DPRD DKI

Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta menyatakan terbuka terhadap langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penggeledahan yang dilakukan di gedung DPRD DKI Jakarta.

Pras, panggilan akrabnya, mengaku belum mengetahui pasti penyelidikan yang dilakukan tim KPK dalam perkara apa. Meski demikian ia memastikan bahwa seluruh proses penganggaran di DPRD DKI Jakarta dilakukan secara transparan dan terbuka untuk umum.

"Semua rapat Banggar saya buka, terbuka untuk umum. Siapa pun bisa menyaksikan. Dalam hal ini pelaksanaan anggaran sepenuhnya dilakukan eksekutif, DPRD menjalankan proses penganggaran tanpa melakukan intervensi," ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa (17/3).