Ayah Brigadir J Sindir Putri Candrawathi: Istri Saya Sangat Terpukul

CNN Indonesia
Rabu, 18 Jan 2023 19:58 WIB
Ayah dan ibunda Brigadir J, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak saat hadir di PN Jaksel sebagai saksi.(CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jambi, CNN Indonesia --

Ayah mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Samuel Hutabarat, menyindir terdakwa pembunuhan berencana anaknya yang meminta pendampingan psikologis, Putri Candrawathi.

Sebelumnya di dalam sidang di PN Jakarta Selatan, pengacara dari istri eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo itu mengajukan mengajukan pendampingan psikologis karena khawatir kesehatan kejiwaan kliennya saat berada di rumah tahanan (rutan).

Menurut Samuel yang lebih tepat mendapatkan pendampingan psikologis bukanlah Putri, melainkan istrinya, Rosti Simanjuntak. Dia mengatakan ibu kandung Brigadir Yosua itu lebih terpukul karena kehilangan anaknya.

"Yang sebenarnya membutuhkan pendampingan psikolog ialah istri saya yang kehilangan. Istri saya sangat terpukul," ujarnya.

Ia pun mengutip pernyataan Jaksa yang  tidak ada bukti bahwa Putri telah mengalami tindakan pelecehan atau kekerasan seksual seperti yang ditudingkan pihak Ferdy Sambo.

"Putri terpukul bagaimana? Terkait pemerkosaan dan pelecehan, belum ada bukti yang sah," katanya.

Pihaknya pun berharap pihak Putri dan terdakwa lainnya berhenti menyebarkan fitnah bahwa anaknya telah melakukan kejahatan kekerasan seksual atau berselingkuh dengan istri Ferdy Sambo itu. Samuel menyampaikan fitnah yang dilayangkan itu merupakan pukulan berat bagi keluarga Brigadir Yosua.

"Mereka membuat fitnah ada pelecahan di Duren Tiga. Terus buat fitnah lagi, ada pemerkosaan di Magelang hingga banting sampai 3 kali. Akhirnya, saat pembacaan tuntutan timbul lagi kesimpulan bahwa ada perselingkuhan," ujarnya.

Samuel kecewa terdakwa Putri dituntut hukuman penjara selama 8 tahun. Hukuman itu baginya tidak setimpal untuk orang yang terlibat dalam pembunuhan anaknya.

Putri pun sebelumnya telah berbohong kepada sang suami, Ferdy Sambo, dengan mengatakan bahwa dirinya telah diperkosa Brigadir Yosua. Kebohongan ini menyulut amarah Sambo hingga merencanakan pembunuhan.

"Timbulnya pembunuhan berencana kan karena Putri Candrawathi. Dia yang melaporkan kepada suaminya, Ferdy Sambo, diperkosa, katanya. Makanya, tersulut Ferdy Sambo yang akibatnya pembunuhan berencana," ujarnya.

(msa/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK