Cerita Emak Inak Pilih Live TikTok Mandi Lumpur Ketimbang Garap Sawah

CNN Indonesia
Jumat, 20 Jan 2023 08:24 WIB
Emak Inak Mawar mengaku bisa dapat Rp1,5 juta hanya dengan live TikTok mandi lumpur satu jam. Sedangkan garap sawah orang, upahnya hanya Rp35 ribu.
Konten emak-emak mandi lumpur di TikTok jadi sorotan. Pemerintah menyebutnya pengemis virtual dengan memanfaatkan lansia, tapi para lansia tidak merasa dipaksa melakukan mandi lumpur. (AFP/LIONEL BONAVENTURE)
Jakarta, CNN Indonesia --

Warga Dusun Padek Setanggor Timur 2, Desa Setanggor, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, NTB, Inak Mawar (55) mengaku mampu meraup pendapatan hingga Rp 1,5 juta hanya dengan konten live TikTok mandi lumpur selama satu jam.

Inak Mawar merupakan salah satu pemeran mandi lumpur di akun TikTok @intan_komalasari92 dan @bocahperik. Akun tersebut dikelola oleh tetangganya bernama Sultan Ahyar (31).

"Saya dapat Rp9 juta selama sembilan kali melakukan siaran langsung. Daripada ke sawah, pergi garap sawah orang itu dikasih cuma Rp35 ribu dari pagi sampai sore," kata Inak Mawar dikutip Detik.com, Kamis (19/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inak Mawar mengaku ketagihan untuk siaran langsung mandi lumpur melalui TikTok ketimbang pergi ke sawah. Cukup dengan duduk di bak berisi air keruh, Inak Mawar kemudian mengguyurkan air tersebut ke sekujur tubuhnya.

Emak-emak tiga anak itu mengaku tidak dipaksa selama live mandi lumpur di kediaman Sultan Ahyar. Inak Mawar pun tak pernah demam atau masuk angin meski mengguyurkan air ke tubuhnya selama berjam-jam, padahal dirinya melakukan live saat sore, pagi, dan siang hari.

"Saya tidak pernah live malam-malam. Saya malah tidak tahu dapat uang itu dari mana. Yang penting terima uang dari pemilik akun Sultan Ahyar," imbuhnya.

Inak Mawar mengatakan uang hasil live mandi lumpur di TikTok itu dipakai untuk membayar tagihan bank hingga membeli mainan untuk enam orang cucunya. Sisanya digunakan membeli kebutuhan sehari-hari.

Konten live mandi lumpur lewat akun TikTok itu rupanya cukup menggiurkan warga setempat. Bahkan, belakangan banyak yang antre agar Sultan Ahyar sang pemilik akun memberi kesempatan warga lainnya untuk live mandi lumpur.

"Saya itu pernah nangis waktu minta live. Itu kan kami nunggu giliran live. Saya butuh uang kan. Saya mohon-mohon ke Sultan Ahyar: ayo kapan giliran saya live?" kata Inak.

Sementara itu, pemilik akun TikTok Intan Komalasari (30) mengaku tidak pernah memaksa para pemeran untuk mandi lumpur. Akun TikTok-nya, @intan_komalasari92 dikelola oleh sang suami bernama Sultan Ahyar hingga kini memiliki banyak followers.

"Uang itu dibagi dua. Kalau dapat Rp2 juta, yang mandi dapat setengah langsung dari sawer di TikTok itu," kata Intan.

Adapun konten live TikTok merupakan satu fitur di media sosial TikTok. Fitur tersebut digunakan untuk berinteraksi dengan followers dan memungkinkan pengguna berinteraksi secara langsung.

Selain itu, fitur Live TikTok juga dapat menjadi salah satu cara untuk mendapatkan cuan alias uang di TikTok. Ketika melakukan live, pengguna dapat menerima gift atau hadiah virtual dari penonton. Gift itu nantinya dapat ditukar menjadi uang.

Mensos Larang Ngemis Online

Sementara itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini telah mengeluarkan aturan yang melarang tindakan mengemis di media sosial seperti TikTok dengan mengeksploitasi kalangan lanjut usia.

Larangan itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor 2 Tahun 2023 tentang Penertiban Kegiatan Eksploitasi dan/atau Kegiatan Mengemis yang Memanfaatkan Lanjut Usia, Anak, Penyandang Disabilitas, dan/atau Kelompok Rentan Lainnya.

Risma meminta para pemerintah daerah untuk mencegah kegiatan mengemis di media sosial. Risma mengimbau bupati serta wali kota untuk menindaklanjuti jika menemukan tindakan tersebut.

"Harus melaporkan kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia dan/atau ditindaklanjuti melalui Satuan Polisi Pamong Praja," bunyi surat edaran Mensos.

Tak hanya itu, Risma juga meminta Pemda memberikan perlindungan, rehabilitasi sosial, dan bantuan kepada para pihak yang telah menjadi korban eksploitasi tindakan mengemis, baik yang dilakukan secara offline maupun online di media sosial.

(khr/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER