Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meminta masyarakat melatih kemampuannya dalam berkendara untuk mencegah kecelakaan lalu lintas.
Hal itu disampaikan Fadil terkait kecelakaan lalu lintas yang menewaskan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berinisial HAS. Dalam kasus ini, HAS juga ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap lalai dalam berkendara meski kasus sudah disetop karena HAS meninggal dunia.
"Pesan saya gunakan kelengkapan keselamatan dalam berkendara, pakai helm. Yang kedua latih kemampuan mengemudi yang mengandung aspek berkeselamatan bagi diri sendiri dan orang lain, tentunya harus memiliki SIM," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Senin (30/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fadil juga mengingatkan soal kedisiplinan dalam berlalu lintas. Menurutnya, disiplin dalam berkendara penting untuk mencegah kecelakaan lalu lintas.
"Yang ketiga tentu disiplin di jalan menjadi kata kunci, karena nyawa bisa melayang kalau kita tidak disiplin," ujarnya.
Sebelumnya, Fadil menyampaikan pihaknya telah membentuk tim khusus untuk kasus kecelakaan yang melibatkan HAS dan seorang purnawirawan Polri, AKBP Eko Setio Budi Wahono (ESBW).
Dalam kasus ini, HAS ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap lalai. Meskipun, kasus ini kemudian dihentikan dan diterbitkan SP3 karena HAS telah meninggal dunia.
Sementara Eko tak ditetapkan sebagai tersangka karena dinilai telah berada di jalur yang benar saat mengendarai mobilnya.
"Sebagai Kapolda, saya akan mengambil langkah: Yang pertama akan membentuk tim untuk melakukan langkah-langkah pencarian fakta. Tim ini terdiri dari tim eksternal dan tim internal," ujarnya.
Pihak eksternal dalam tim khusus ini melibatkan sejumlah pihak dari mulai pakar keselamatan transportasi, pakar hukum, ahli otomotif, hingga wartawan.
Sementara untuk tim internal terdiri, Irwasda, Bidang Propam, Bidang Hukum, Ditlantas hingga Korlantas Polri.
Catatan Redaksi: Judul artikel ini diubah pada Rabu (1/2) pukul 21.01 WIB dari semula berjudul "Kapolda Metro soal Kecelakaan Mahasiswa UI: Latih Kemampuan Berkendara".
(dis/fra)