Ibu Mahasiswa UI Curhat soal Kecelakaan Anaknya ke Fadil Imran

CNN Indonesia
Rabu, 01 Feb 2023 19:18 WIB
Keluarga mahasiswa UI, HAS, bersama kuasa hukum bertemu dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran pada Rabu (1/2) ini. (CNN Indonesia/Poppy Fadhilah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Keluarga mahasiswa UI, HAS, bersama kuasa hukum bertemu dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran pada Rabu (1/2) ini.

Ibu HAS, Dwi Syafiera Putriingin, menyampaikan selama ini keluarga bingung ingin berbicara soal status tersangka anaknya dalam kecelakaan lalu lintas yang menewaskan HAS.

"Kemarin-kemarin kami masih bingung ke mana kami harus berbicara, tapi Alhamdulillah pagi ini kami mendapatkan undangan dari Kapolda untuk berbicara langsung menumpahkan isi hati kami, curhat langsung dengan situasi tanpa kamera," kata Ira usai pertemuan di Polda Metro Jaya.

Namun, Ira tak membahas soal langkah ke depan yang akan ditempuh pihak keluarga. Dia menegaskan urusan ini telah diserahkan ke kuasa hukum.

Sementara itu, Gita Paulina selaku kuasa hukum keluarga HAS menyebut dalam pertemuan dengan Fadil, pihaknya telah menyampaikan unek-unek soal proses hukum kasus kecelakaan yang melibatkan purnawirawan Polri AKBP Eko Setio Budi Wahono itu.

Menurut Gita, Fadil menerima dengan berimbang fakta-fakta yang mereka berikan.

"Hari ini kami betul-betul datang untuk bahas masalah gimana proses, artinya prosedural penahanan kasus ini dan itu sudah kami sampaikan dan sudah diterima pak Kapolda, jadi kami fokus di permasalahan itu dulu, karena itu menurut kami yang krusial," ucapnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan dalam pertemuan itu, Kapolda Metro Jaya membuka ruang bagi keluarga HAS untuk menyampaikan segala keluh kesah mereka. Khususnya, terkait penanganan atau proses hukum atas kasus kecelakaan yang menewaskan HAS.

"Tentu ini menjadi suatu masukan, koreksi yang tentu akan dipelajari Kapolda dan ini menjadi langkah penting untuk tindakan selanjutnya," ucap Trunoyudo.

Diberitakan, kecelakaan yang melibatkan HAS dan seorang purnawirawan Polri AKBP Eko Setio Budi Wahono terjadi di daerah Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada 6 Oktober 2022.

HAS meninggal dunia akibat kecelakaan itu. Namun, HAS justru dijadikan tersangka karena dianggap lalai.

Fadil Imran telah membentuk tim khusus untuk mendalami kecelakaan itu.

(dis/tsa)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK