Hakim Agung Sunarto Terpilih Jadi Wakil Ketua MA Bidang Yudisial

CNN Indonesia
Selasa, 07 Feb 2023 17:16 WIB
Hakim Agung Sunarto terpilih menjadi Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Bidang Yudisial menggantikan Andi Samsan Nganro yang telah masuk masa pensiun.
Hakim Agung Sunarto terpilih menjadi Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Bidang Yudisial. Dia menggantikan Andi Samsan Nganro yang akan pensiun (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia --

Hakim Agung Sunarto terpilih menjadi Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Bidang Yudisial menggantikan hakim agung Andi Samsan Nganro yang memasuki masa pensiun per 1 Februari 2023. Sunarto sebelumnya merupakan Wakil Ketua MA Bidang Nonyudisial.

Berdasarkan sidang paripurna khusus MA Selasa (7/2) ini, Sunarto mendapat perolehan 27 dari 44 suara hakim agung. Dia mengalahkan hakim agung Yulius dengan perolehan 12 suara, hakim agung Haswandi dengan perolehan tiga suara dan hakim agung Surya Jaya dengan perolehan dua suara.

Ketua MA hakim agung M. Syarifuddin tidak ikut memberikan suara demi menjaga netralitas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk menjaga netralitas saya, izinkan saya untuk menggunakan hak saya untuk tidak memilih. Siapa pun nanti yang terpilih, itulah pilihan saya," kata Syarifuddin di Kantor MA, Jakarta, Selasa (7/2).

Saat memberikan sambutan, Syarifuddin menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan menyinggung proses pemilihan yang demokratis.

"Pemilihan ini adalah sangat unik, punya karakteristik tersendiri karena sebenarnya semua kandidat ingin berkontribusi lebih besar lagi kepada lembaga ini demi terwujudnya badan peradilan yang agung," tutur dia.

Usai ditetapkan menjadi Wakil Ketua MA Bidang Yudisial, Sunarto lantas mengklarifikasi maksud pernyataannya yang sempat viral terkait MA angkat tangan melawan mafia kasus (markus).

"Itu kalau dibacakan tekstual kesannya seperti itu, tapi kalau kita melihat secara kontekstual, pernyataan itu timbul dalam kerangka kita perlu kerja sama dengan seluruh stakeholder, dengan siapa pun, karena kita enggak bisa bekerja sendirian," ucap Sunarto.

Dalam hal ini dia turut menyoroti keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam upaya memerangi markus.

"Terbatasnya SDM, terbatasnya kewenangan, terbatasnya sarana dan prasarana ya, tidak bisa dimaknai bahwa kita angkat tangan. Kalau kita bekerja sama dengan seluruh stakeholder yang ada, insyaallah segala permasalahan akan bisa diselesaikan," tutur dia.

(ryn/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER