Polda Papua Bantah Kabar 15 Pekerja di Nduga Disandera OPM

CNN Indonesia
Selasa, 07 Feb 2023 22:12 WIB
Kepolisian Daerah (Polda) Papua membantah kabar penyanderaan 15 pekerja pembangunan puskesmas di Paro, Kabupaten Nduga.
Kepolisian Daerah (Polda) Papua membantah kabar penyanderaan 15 pekerja pembangunan puskesmas di Paro, Kabupaten Nduga. Ilustrasi. (iStockphoto/Herwin Bahar).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepolisian Daerah (PoldaPapua membantah kabar penyanderaan 15 pekerja pembangunan puskesmas di Paro, Kabupaten Nduga.

Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo merespons pernyataan dari kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) pimpinan Egianus Kogoya.

Ignatius menjelaskan isu penyanderaan tersebut sudah mulai diembuskan pada Sabtu (4/2) kemarin. Ia menyebut sejumlah warga melaporkan kepada pihak kontraktor bahwa Egianus Kogoya menyebabkan ancaman kepada para pekerja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Adanya informasi dari masyarakat yang melaporkan kepada kontraktor pembangunan Puskesmas di Distrik Paro bahwa 15 orang pekerja mendapat ancaman dari kelompok Egianus Kogoya," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (7/2) malam.

Ia mengatakan ancaman itu kemudian langsung dilaporkan kepada Kapolres Nduga oleh pihak Bupati Kenyam. Dalam laporannya, kelima belas pekerja disebut mendapatkan ancaman lantaran tidak memiliki identitas yang lengkap.

Kendati demikian, ia memastikan kelima belas pekerja tersebut saat ini sudah keluar dari Distrik Paro dan dalam kondisi sehat serta tidak disandera oleh OPM.

"Informasi yang kami dapat, posisi 15 orang itu sudah keluar dari Distrik Paro dan menuju ke Mapenduma. Dan informasi ini masih di dalami oleh Satgas Damai Cartenz," tegasnya.

Pada hari ini, TPNPB mengaku telah membakar Pesawat Susi Air dan menyandera pilot Philip Merthens beserta kelima penumpangnya.

Ignatius mengatakan sampai saat ini polisi masih belum mengetahui nasib pilot berkebangsaan Selandia Baru dan lima penumpangnya.

Pesawat Susi Air dengan nomor penerbangan PK-BVY yang membawa lima penumpang terbang dari Timika, dan pengecekan yang dilakukan dari udara terlihat pesawat terbakar di ujung lapangan terbang Paro.

Pesawat jenis Pilatus Porter terbang dari Timika, Selasa (7/2) pukul 05.33 WIT dan dijadwalkan tiba ke Bandara Moses Kilangin Timika pukul 07.40 WIT.

Lima penumpang pesawat milik Susi Air yaitu Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge,Meita Gwijangge dan Wetina W.

(tfq/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER