Dinas Pariwisata Respons Geger Video Nas Daily soal Bali Kulit Putih

CNN Indonesia
Jumat, 10 Feb 2023 19:17 WIB
Dinas Pariwisata Bali menilai video viral dari vlogger asal Israel, Nuseir Yassin atau Nas Daily, turut membantu promoi pariwisata di pulau Dewata tersebut.
Vlogger asal Israel, Nas Daily sedang berada di Bali. (Screenshot via Instagram/@nasdaily)
Denpasar, CNN Indonesia --

Dinas Pariwisata Bali tak memandang buruk terhadap video viral dari vlogger asal Israel, Nuseir Yassin atau Nas Daily, di pulau Dewata tersebut.

Sebaliknya, video Nas Daily Bali Putih justru dipandang sebagai salah satu promosi wisata provinsi itu ke dunia.

Sebelumnya video bertajuk Bali sebagai The Whitest Island in Asia atau pulau paling 'putih' di Asia mengundang polemik di media sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan pihaknya telah melihat video yang diunggah Nas Daily itu. Dia mengatakan mungkin vlogger itu membuat video tersebut saat berkunjung ke wilayah Kuta dan Canggu yang memang banyak turis WNA yang berkulit putih.

"Pertama saya lihat videonya itu, bagi kita adalah promosi juga. Artinya dia masuk ke kantong-kantong [wisata favorit WNA], atau kebetulan dia ke Kuta, Canggu, dan memang bule tok," kata dia saat dihubungi, Jumat (10/2) sore.

Saat ditanya perihal sikap atas video tersebut, Pemayun mengatakan sejauh ini tak bisa dikatakan dalam aspek mendukung atau tidak. Tapi, sambungnya, bila melihat video yang viral tersebut pihaknya menilai sejauh ini tak menjelekkan Bali. Adapun kemudian menjadi polemik, kat adia, itu soal beda tafsir saja.

"Saya tidak dalam aspek mendukung atau tidak. Tetapi kalau dilihat dari (videonya) tidak ada menjelekkan Bali sebenarnya. Iya soal tafsir saja. Ini kan bahasannya dia dan gaya dia," ujar Pemayun.

"Dia bilang, Bali itu hijau sawah membentang. Iya (itu promosi) Bali yang sudah terkenal lebih dikenal lagi, apalagi dia followers-nya banyak," imbuhnya.

Meskipun demikian, tegasnya, Bali bukan hanya surga bagi wisatawan berkulit putih saja. Dia menegaskan banyak turis dari berbagai negara dunia yang datang ke Pulau Dewata itu.

Kendati demikian, dia meminta bagi wisatawan asing yang datang ke Bali harus mengikuti regulasi dan menghormati adat istiadat di Bali.

"Iya banyak negara (sebetulnya) mungkin dia dari aspek lain, mungkin dia ke Kuta, bule saja yang dia lihat. Artinya, semakin banyak orang asing ke Bali, kita kan semakin senang. Tetapi tentu mengikuti regulasi atau aturan main di sini, yaitu berkaitan dengan budaya Bali, apa yang seharusnya boleh atau tidak, itu saja sih. Karena Bali, aman, nyaman dan damai dikunjungi dan kita berharap lebih banyak lagi datang wisatawan," ujarnya.

Sebelumnya muncul polemik terkait video Nas Daily Bali Kulit Putih. Alasan Nas Daily memberi sebutan itu karena dia melihat banyaknya turis asing berkulit putih yang pergi liburan ke Bali, bahkan tinggal di Pulau Dewata.

Video yang diunggah di akun media sosial Instagram tersebut memperlihatkan banyak orang berkulit putih di Bali, dari pria dan wanita, semuanya berkulit putih.

"She is white. He is white. And they are white. This is the whitest village in all of Asia. (Dia (berkulit) putih. Dia putih. Semuanya putih. Inilah desa paling putih di Asia)," ucap Nas Daily membuka videonya.

"Ke mana pun kamu pergi, akan ada banyak orang berkulit putih. Ini adalah sebuah pulau yang mencuri perhatian dunia barat," tambahnya dalam video itu.

(kdf/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER