Survei Populi: Elektabilitas Anies Anjlok Usai Tak Jabat Gubernur

CNN Indonesia
Selasa, 14 Feb 2023 01:15 WIB
Survei Populi Center mengungkap penurunan elektabilitas Anies Baswedan setelah tak lagi menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia --

Survei Populi Center mengungkap penurunan elektabilitas Anies Baswedan setelah tak lagi menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.

Dalam survei terbuka Populi, elektabilitas Anies turun lebih dari 7 persen sejak Oktober 2022. Survei Populi pada bulan itu, elektabilitas Anies mencapai 17,3 persen, di atas Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Namun pada Februari 2023, elektabilitas Anies merosot ke angka 10,8 persen dan berada di urutan ketiga, di bawah Ganjar dengan 19,8 persen dan Prabowo 17,1 persen.

"Terkait elektabilitas calon Presiden, data menunjukkan terdapat penurunan elektabilitas Anies Baswedan pasca tidak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta," kata peneliti Populi Center, Rafif Pamenang Imawan, Senin (13/2).

Berbeda dengan Anies, Ganjar dan Prabowo justru mengalami lonjakan elektabilitas dalam survei calon presiden secara terbuka. Elektabilitas Ganjar dari 15,8 persen pada Oktober, naik menjadi 19,8 persen.

Begitu pula dengan Prabowo yang naik dua persen dari semula 15 persen menjadi 17,1 persen. 

Nama Jokowi masih masuk dengan 10,1 persen, Ridwan Kamil 5,1 persen, Sandiaga Uno 1,7 persen, Hary Tanoesoedibjo 0,7 persen. Beberapa nama lain seperti Khofifah Indar Parawansa, Andika Perkasa, dan Puan Maharani juga muncul.

"Adapun lima nama lain mendapatkan persentase di bawah 6 persen," ucap Rafif.

Survei Populi dilakukan pada 25 Januari hingga 2 Februari 2023 terhadap 1.200 responden yang tersebar di seluruh atau 38 provinsi di Indonesia. Responden dipilih secara acara dengan metode multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,83 dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sementara dalam survei SMRC, elektabilitas Ganjar tercatat terus menunjukkan tren kenaikan. Angkanya mencapai 33,7 persen dalam survei terakhir mereka pada 3 Februari lalu.

Angka itu naik dari survei sebelumnya sebesar 25,5 persen. Begitu pula dengan Anies yang cenderung naik walaupun tidak sekuat Ganjar, yakni dari 23,5 persen menjadi 28,1 persen.

Hanya Prabowo yang menunjukkan penurunan dalam survei SMRC dari dari 34,1 persen pada survei Mei 2021 menjadi 26,1 persen di Desember 2022.

Kemudian dalam survei Lembaga Charta Politika, elektabilitas Ganjar juga masih berada di posisi puncak dengan 31,3 persen. Menyusul Prabowo di posisi dua dengan 24,4 persen, dan Anies 20,6 persen.

(thr/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK